Nikmatnya Menu Buka Khas Nusantara di Horaios Malioboro Jogja

Teman-teman hari ini puasa?  Kalau saya Insya Allah iya.  Dan seperti lazimnya orang berpuasa,  saat berbuka adalah saat yang paling dinanti-nanti. Ada berbagai cara untuk menunggu waktu berbuka,  ada yang memilih tinggal di rumah sambil nonton siaran televisi,  pergi ke masjid untuk mengaji,  ada pula yang membuat janji dengan kawan-kawan untuk berbuka bersama sambil mempererat silaturahmi. 

Seperti yang saya lakukan hari Senin,  28 Mei 2018 lalu.  Saya bersama teman-teman yang tergabung dalam komunitas blogger Jogja memiliki agenda buka bersama.  Kebetulan kami memperoleh undangan dari manajemen Horaios Malioboro yogyakarta untuk mencicipi paket menu berbuka yang tersaji di restonya.

Doc.  Agatha Vera

Horaios Malioboro Yogyakarta adalah sebuah hotel berbintang tiga yang beralamat di Jl. Gowongan Kidul 57 yogyakarta.  Jaraknya tidak jauh dari pusat kota,  sehingga mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi ataupun dengan transportasi umum,  seperti gojek misalnya.


Dalam undangan disebutkan,  acara akan dimulai pukul 16.30 WIB. Jadi sekitar pukul 16.00 WIB saya berangkat dari rumah.  Lalu lintas saat itu ramai lancar. Dan kurang lebih 10 menit sebelum acara dimulai,  saya telah sampai di lokasi. Sudah ada beberapa teman yang lebih dahulu datang.  Mereka sedang asyik berfoto di sekitar lobi hotel yang nyaman dan asri. 

Taman di sekitar lobi (doc pri) 

Wefie bareng teman blogger (doc.  Ima satrianto) 

Menu Berbuka di Horaios Malioboro Jogja

Pukul 16.30 WIB,  teman-teman dari Komunitas Blogger Jogja sudah datang semua. Kami disambut oleh Mbak Rien selaku Public Relation, untuk kemudian diajak ke Malabar Resto yang ada di Horaios Malioboro Jogja untuk melihat hidangan yang disajikan di sana.

Dalam penjelasannya Mbak Rien menyampaikan  bahwa menu berbuka yang disajikan di Malabar Resto ini diilhami oleh kekayaan dan keanekaragaman kuliner yang ada di Indonesia. Tema yang diambil adalah Festival Kampung Nusantara.  Sehingga dalam setiap harinya,  menu untuk berbuka yang disediakan terdiri dari aneka hidangan yang berasal dari 4 pulau yang ada di Indonesia,  meliputi Kalimantan,  Jawa,  Sumatra,  dan Sulawesi. Mulai dari menu pembuka sampai penutup, semua lengkap tersedia.  Sedangkan untuk menu takjilnya, disediakan kurma,  aneka bubur manis,  puding jelly,  es buah, dan kolak.

Menu dari Pulau Kalimantan (doc. Pri)

Menu dari Pulau Sulawesi (doc. Pri) 

Dengan konsep all u can eat,  paket buka bersama di Malabar Resto per pax dibandrol dengan harga Rp.57.000,00 saja. Plus ada bonus setiap pembelian 10 gratis 1. Hmm..murah banget kan? Oh ya,  paket menu berbuka ini mulai tersedia dari pukul 16.30-20.00 WIB. Yang berarti cukup longgar waktu kita untuk menikmati buka dengan santai.  Jadi begitu adzan magrib berkumandang, kita bisa terlebih dahulu membatalkan puasa dengan menikmati menu takjil secukupnya. Kemudian kita bisa sholat magrib di mushola yang berada tidak jauh dari Malabar Resto.  Baru setelah itu, mulai kita serbu menu-menu yang tersedia.
Menu dari Pulau Sumatera (doc pri) 

Menu dari Pulau Jawa (doc. Pri) 

Menu unggulan di Malabar Resto

Semua menu berbuka di sini sangat menarik untuk dicicipi. Karena jarang di satu tempat kita bisa langsung mendapati sajian dari berbagai pulau seperti yang tersaji di Malabar Resto ini.  Setelah melihat berkeliling,  akhirnya saya memutuskan untuk mengambil hidangan yang menurut saya paling membuat penasaran untuk dicoba.  Hidangan-hidangan itu saya ambil dari berbagai pulau yang ada.

Pojok takjil

Setelah berbuka dengan teh panas,  kurma,  dan martabak kari, mulailah saya hunting hidangan lainnya.  Untuk menu pembuka,  saya mencoba tekwan dari Sumatera.

Tekwan dari Sumatera (doc. Pri) 

Menu ini termasuk yang direkomendasikan.  Perpaduan bakso ikan, serta kuah udangnya terasa gurih dan segar.  Baksonya lembut,  ditambah irisan bengkoang dan jamur kuping yang kres memberikan kekayaan tekstur ketika dikunyah.  Sambalnya pun nampol pedasnya.  Menu yang sangat membangkitkan selera. Pantas kalau menjadi favorit pengunjung. 

Selanjutnya untuk makan besar saya mengambil campuran hidangan dari Kalimantan dan Sulawesi.  Manok tunu (yang ternyata ayam bakar), gangan keladi, dari Kalimantan ditambah tumis bunga pepaya,  dan rica tongkol dari Sulawesi yang menjadi pilihan saya. So far semua hidangan lezat semua.  Namun saya paling berkesan dengan gangan keladinya.  Dimasak santan ternyata enak sekali. Teksturnya lembut dengan cita rasa yang gurih. Kalau tidak ingat perut,  pengen saya nambah lagi.


Penampakan lebih dekat manok tunu dan gangan keladi (doc. Pri) 


Penampakan piring makan saya,  penuh ya.. 😂

Mencicipi hidangan berbuka di Malabar Resto memberi kesan tersendiri.  Betapa ternyata di Indonesia kulinernya sangat menarik dan beragam sekali. Sehingga tidak cukup kalau cuma datang sekali,  karena masih banyak menu lainnya yang belum sempat untuk dicicipi. Saya masih ingin mencoba gohu, ayam woku, soto banjar,  dan menu-menu lainnya. Hmmm... Pasti yummy sekali..

Daftar menu lengkap yang tersaji (doc. Pri) 

Jadi kalau teman-teman tertarik untuk mencoba,  jangan lupa ajak saya ya..😍😍
Untuk reservasi dan informasi selengkapnya silakan hubungi Horaios Malioboro Yogyakarta di nomor 087812718887. Semoga sharing ini bermanfaat.

Salam.. 

Sapti nurul hidayati
Saya seorang ibu rumah tangga dari Yogya. Blog ini saya buat untuk tempat berbagi cerita dan pengalaman tentang apa saja. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya. Untuk kerjasama, silakan kontak ke saptinurul (at) gmail.com

Related Posts

Posting Komentar

Popular

Subscribe Our Newsletter