Tidak hanya Konjungtivitis, Inilah Berbagai Gangguan Pada Mata Yang Harus Kita Ketahui

Konjungtivitis
Mata adalah salah satu indra vital yang harus kita jaga dan pelihara kesehatannya. Karena sering tanpa kita sadari, mata kita ajak bekerja ekstra. Terutama saat kita lembur untuk menyelesaikan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita.

Untuk bisa menjaga supaya mata senantiasa sehat, kita perlu tahu aneka ganguan pada mata agar dapat segera mengantisipasinya. Gangguan pada mata ada yg ringan ada yang berat. 

Ada yang bisa kita tangani sendiri, ada pula yang membutuhkan bantuan tenaga medis. Salah satu gangguan mata yang umum terjadi adalah gangguan mata merah atau konjungtivitis.

Konjungtivitis adalah gangguan pada mata berupa peradangan pada konjungtiva mata. Konjungtiva adalah selaput tipis yang melapisi bola mata dan kelopak mata bagian dalam. Karena infeksi bakteri atau virus konjungtiva ini dapat meradang. Akibatnya mata menjadi berwarna merah, gatal, dan berair. 

Selain disebabkan oleh virus dan bakteri, konjungtivitis juga disebabkan oleh paparan asap rokok, debu atau alergi barang kosmetik untuk mata, seperti eye liner atau soft lense

Upaya pencegahan terhadap penyakit ini bisa dilakukan dengan membiasakan mencuci tangan sebelum mengusap mata, menggunakan kaca mata pelindung saat berada di luar ruangan, serta rajin menjaga kebersihan lensa kontak yang kita gunakan.

Konjungtivitis
Obat tetes untuk mengatasi konjungtivitis
Untuk pengobatan, bisa dilakukan dengan pemberian obat tetes atau salep mata, yang disesuaikan dengan penyebabnya. Obat tetes mata yang mengandung antibiotik bisa diberikan jika penyebab dari mata merah adalah bakteri. 

Bila penyebabnya adalah karena alergi, dokter bisa memberi salep anti alergi. Sedang bila disebabkan virus, dokter bisa memberikan obat yang dapat meredakan gejala yang ada. Karena pada dasarnya konjungtivitis karena virus dapat sembuh dengan sendirinya.

Selain konjungtivitis, beberapa keluhan pada mata yang umum terjadi adalah :

1. Mata kering

Berbeda dengan konjungtivitis yang diakibatkan oleh peradangan pada konjungtiva karena infeksi dari virus ataupun bakteri, gangguan mata kering disebabkan karena kurangnya pelumas pada mata. Akibatnya mata tidak dapat menghilangkan debu atau benda lain yang masuk ke dalam mata, sehingga mata menjadi tidak nyaman.

Pada mata sehat, setiap kali mata berkedip kornea mata mendapat pelumas dari air mata. Air mata ini berfungsi melindungi kornea dari lingkungan luar dan memberi nutrisi sel-sel kornea. 

Air mata sendiri terdiri dari campuran lemak, lendir, air, dan bermacam-macam protein yang menjaga mata. Sehingga mata terlindungi dari berbagai hal yang mengganggu, termasuk dari inveksi virus atau bakteri.

Ada berbagai kondisi yang menyebabkan produksi air mata berkurang. Diantaranya karena usia, cuaca, atau karena terlalu lama bekerja di depan komputer.

Untuk mencegah mata kering perlu kita untuk selalu makan sehat, dan tidak memforsir mata untuk bekerja. Selain itu menggunakan kaca mata sebagai pelindung terutama saat beraktivitas di luar juga dianjurkan.

Gejala mata kering yang umumnya dirasakan adalah mata merah, terasa panas dan berpasir, pandangan buram, dan sulit membuka mata saat tidur.

Untuk keluhan mata kering ringan, kita bisa menggunakan obat tetes mata yang khusus diformulasikan untuk mata kering. Namun jika keluhan semakin parah, sebaiknya hubungi dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2. Katarak

Gangguan ini umumnya dialami oleh para lansia. Berupa gangguan pandangan yang disebabkan oleh kekeruhan pada retina. Jika tidak segera ditangani, katarak dapat menyebabkan kehilangan pandangan atau buta. Namun kabar baiknya hal ini dapat dicegah melalui tindakan operasi.

3. Glaukoma 

Glaukoma adalah gangguan yang diakibatkan adanya peningkatan tekanan pada bola mata. Akibatnya terjadi kerusakan pada saraf mata sehingga memunculkan keluhan gangguan penglihatan, sakit kepaala yang hebat, dan rasa nyeri pada mata. 

Jika tidak mendapatkan penanganan, glaukoma dapat menyebabkan kebutaan. Adapun penyebab dari glaukoma sendiri ada beberapa macam. Ada yang karena faktor keturunan (gen), cedera akibat paparan zat kimia, atau karena infeksi, peradangan, dan penyumbatan pembuluh darah.

Pengobatan glaukoma dilakukan tergantung tingkat keparahannya. Ada yang dengan pemberian obat tetes, laser, sampai tindakan operasi.

4. Kelainan refraksi atau penglihatan buram

Gangguan penglihatan ini disebabkan karena fokus cahaya yang ditangkap oleh mata tidak jatuh tepat pada retina. Akibatnya pandangan orang menjadi buram. 

Kaca mata untuk gngguan refraksi mata 

Untuk mengatasinya, penderita perlu alat bantu berupa kaca mata yang disesuaikan dengan keluhannya. Berbagai kelainan refraksi yang terjadi diantaranya :

Rabun dekat

dalam hal ini penderita tidak dapat melihat objek dekat dengan jelas karena fokus cahaya berada di belakang retina.

Rabun jauh

orang yang mengalami gangguan ini tidak dapat melihat benda yang ada di kejauhan. Hal ini akibat fokus cahaya berada di depan retina.

Presbiopi atau mata tua

Sesuai dengan namanya, keluhan ini dialami akibat bertambahnya usia. Dalam hal ini mata kehilangan kemampuan untuk melihat sesuatu dengan. Gangguan ini disebabkan oleh hilangnya elastisitas otot-otot di sekitar mata.
 

Astigmatisme atau mata silinder

Kondisi ini terjadi akibat kornea atau lensa mata tidak berbentuk normal, yakni melengkung seperti lingkaran, tetapi lebih cembung atau cekung. Akibatnya, pandangan jarak jauh maupun dekat akan terlihat buram.

Penanganan untuk penderita gangguan refraksi ini dilakukan dengan operasi (lasik) dan pemberian alat bantu berupa maca mata maupun lensa kontak yang disesuaikan dengan keluhan. 

Jika anda mengalami gangguan seperti sakit kepala, mata tegang, pandangan tidak jelas, bisa jadi anda mengalami gangguan refraksi pada mata, dan sebaiknya segera periksa ke dokter mata.

Nah, itulah beberapa gangguan pada mata yang perlu kita waspadai agar kita bisa segera melakukan antisipasi sehingga mata kita sehat dan berfungsi dengan baik. Semoga tulisan ini bermanfaat yaa...

Sapti nurul hidayati
Saya seorang ibu rumah tangga dari Yogya. Blog ini saya buat untuk tempat berbagi cerita dan pengalaman tentang apa saja. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya. Untuk kerjasama, silakan kontak ke saptinurul (at) gmail.com

Related Posts

16 komentar

  1. Semua penyakit ini dekat dengan keseharian kita, tapi masih saja banyak yang lalai, ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebetulnya bukan lalai sih, tapi karena mayoritas penyakit mata di atas diderita tanpa disadari penderitanya. Jadi mereka sangka keburaman yang mereka alami itu wajar. Mereka baru menyadari itu penyakit setelah kebetulan diperiksa oleh dokter mata.

      Hapus
  2. Kesehatan mata sangatlah penting ya kak. Bener-bener harus dijaga dengan baik, dan rajin gunakan obat tetes ya kak. Terimakasih sharingnya kak

    BalasHapus
  3. Mata perlu dijaga dengan baik agar tetep sehat dan aman

    BalasHapus
  4. Wahh ternyata banyak juga yah jenis nya gangguan pada mata ini. Makasih sharing nya mba

    BalasHapus
  5. Aku sepertinya harus cek mata rutin ini. Belakangan agak burem gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku penderita rabun dekat...
      Pakai kaca mata sejak kelas 5 SD, sekarang minus 9, huhu

      Hapus
  6. dengan mata, kita bisa melihat dunia.
    Oleh karenanya kesehatanmata penting dijaga ya kak. Bukan cuman soal asupan vitamin mata, tapi pake gadget ada aturannya, menggunakan kaca mata juga jangan asal-asalan. apalagi udah disebutin di atas aneka gangguan pada mata. huhuhu jangan smape karena lengah bisa mengakibatkan kebutaan.

    BalasHapus
  7. Aku termasuk yang rabun jauh nih mbak, minus 3. Sejak SMP pakai kacamata, kadang pakai lensa kontak.

    BalasHapus
  8. kalau katarak sekarang sudah ada bantuan BPJS nya ya kak buat tindakan operasi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular

Subscribe Our Newsletter