Wah, senangnya menjadi mahasiswa baru Jogja. Selain prestise karena bisa kuliah di Jogja yang terkenal dengan universitas-universitasnya yang berkualitas, di tahun ini ada gelaran khusus yang diadakan untuk menyambut para mahasiswa baru yang datang ke Jogja.
Adalah Parinadya Kaistimewan, sebuah lembaga yang dibentuk berdasarkan Perdais No. 1 Tahun 2019 yang menjadi penggagasnya. Lembaga yang berfungsi untuk membantu Gubernur DIY dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif urusan keistimewaan ini melihat momentum datangnya para mahasiswa baru ini sebagai saat yang tepat untuk lebih mengenalkan Jogja Istimewa. Baik dari sisi sosial kemasyarakatan, pola perilaku kesantunan, keramahtamahan, seni, budaya, kuliner, serta berbagai hal yang menarik dan unik lainnya.
Jogja Menyapa |
Akhirnya dengan bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah DIY dan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Paniradya Kaistimewan menyapa para mahasiswa baru yang datang ke Yogyakarta dengan menggelar kegiatan bertajuk JOGJA MENYAPA: Ngaruhke, Ngarahke - Tepung, Dunung, Srawung, yang digelar pada tanggal 20 Agustus 2019, mulai pukul 16.00 - 22.00 WIB, bertempat di Pelataran Soegondo Halaman Fakultas Ilmu Budaya UGM.
Suasana di halaman FIB UGM |
Ibarat menyambut tamu, maka "Ngaruhke, Ngarahke” menjadi tagline acara ini. Ngaruhke dan Ngarahke adalah tindakan-tindakan awal yang umum dilakukan masyarakat DIY ketika menyambut tamu atau warga baru. Ngaruhke maksudnya menerima, menyambut, atau sapaan sugeng rawuh/selamat datang. Sementara, Ngarahke maksudnya mengarahkan atau menunjukkan berbagai hal tentang DIY, sehingga antara warga baru dan tuan rumah dapat saling mengenal dan memahami.
Dengan saling mengenal dan memahami, harapannya para warga baru (dalam hal ini para mahasiswa baru), bisa Tepung (paham dan mengerti), Dunung (mengenal lebih dekat), dan Srawung (menjalin hubungan lebih dekat dan akrab). Sehingga proses akulturasi dan inkulturasi budaya antara para warga baru dengan masyarakat DIY berlangsung dengan tetap mengedepankan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang sudah tertanam sejak lama.
Sambutan dari Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam X |
Para warga baru yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dengan beragam latar belakang budaya, tidak harus serta merta menjadi orang DIY (Jawa), namun tetap bisa membawa unsur dan identitas budayanya sendiri untuk saling melengkapi dan membaur di dalam kerangka kehidupan bermasyarakat. Karena sifat toleransi sendiri merupakan salah satu dari Keistimewaan Yogyakarta yang sudah lama dimiliki. Sebagaimana pesan yang disampaikan Sri Sultan Hamengku Buwono X, selaku Gubernur DIY bahwa “Tidak harus menjadi orang Jawa untuk tinggal di Jogja. Tetaplah menjadi orang Batak, Dayak, Papua, dan sebagainya.” Dengan semangat dari Jogja untuk semua, Jogja siap menjadi contoh miniatur Indonesia lengkap dengan keberagaman dan toleransinya.
Kemeriahan Jogja Menyapa
Rangkaian kegiatan yang digelar dalam event Jogja Menyapa ini ada beberapa macam, diantaranya guyonan, gojekan, plesetan, dialog budaya, tarian tradisional dari beberapa daerah Indonesia seperti Rampoe UGM, Tarian Sumba, Tarian Halmahera, penampilan Beksan Wanara dari Kraton Jogja, Semata Wayang, Traffix Jam, Keroncong Plesiran, Sastro Moeni, serta Didi Kempot, The Lord of The Broken Heart yang siap menemani sobat ambyar semua. Dengan dipandu MC kondang trio Selososelo yang digawangi Alit Jabang Bayi, Anang Batas, dan Awangizm yang super kocak dan pandai membawa suasana, acara Jogja Menyapa ini sangat sayang jika tidak dinikmati hingga paripurna.
Sekitar pukul 18.00 WIB kemeriahan semakin kentara. Antrian para peserta yang melakukan proses registrasi tampak semakin panjang. Malam penyambutan para mahasiswa baru yang kuliah di Jogja tersebut memang ibarat pesta. Aneka hiburan dan makanan tersedia untuk dinikmati bersama.
Menu-menu khas Jogja seperti soto lenthuk, bakmi jawa, gorengan, aneka menu angkringan, dan minuman kopi sengaja dihadirkan untuk semakin menghangatkan suasana. Dan semua bisa dinikmati dengan cuma-cuma hanya dengan menukarkan voucher saja.
Trio Selososelo |
Aneka hiburan yang dihadirkan semakin membuat larut suasana. Tarian flash mob beksan wanara yang pernah viral, hadir pula. Diantara kerumunan penonton mereka mengajak semua yang datang untuk menari bersama. Sebuah ungkapan selamat datang yang sangat mengena.
Dalam acara Jogja Menyapa ini, hadir pula Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dalam sambutannya, Sri Paduka Pakualam X menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru, sekaligus ucapan terimakasih dan penghargaan telah memilih Jogja sebagai pilihan untuk menuntut ilmu.
Tidak lupa Sri Paduka Pakualam X juga menyampaikan ajakan kepada para mahasiswa untuk bersama mewujudkan "Jogja Istimewa untuk anda, Jogja Istimewa untuk kita, dan Jogja Istimewa untuk Indonesia."
Penampilan Memikat dari The Lord of Broken Heart Didi Kempot
Kemeriahan acara Jogja Menyapa semakin membahana dengan tampilnya idola para sobat ambyar, Didi kempot. Penyanyi berusia 52 tahun ini terbukti mampu mengubah paradigma patah hati yang selama ini ditangisi menjadi sesuatu yang bisa dinikmati dengan menyanyi dan dijogedi, dan sudah pasti penampilannya banyak dinanti.
Dalam acara Jogja Menyapa Didi Kempot menyanyikan lagu-lagu hits-nya seperti Pamer Bojo yang identik dengan lirik Jawa untuk memperkenalkan budaya Jawa kepada mahasiswa baru di Jogja. Melalui acara ini, Lord Didi tidak hanya mengajak menyanyi tentang bagaimana rasanya cidro ati, tapi juga hadir sebagai pembawa pesan tentang Keistimewaan Jogja itu sendiri.
Ambyar bareng |
Event "Jogja Menyapa" ini memang mampu menyedot perhatian semua, tidak hanya di dunia nyata, tapi juga di jagad maya. Terbukti dengan masuknya event ini menjadi trending topik di twitter dengan tagar #WongJogjaIstimewa dan #JogjaMenyapa.
Demikan kemeriahan gelaran "Jogja Menyapa" yang hadir untuk kembali menggaungkan semangat Bhineka Tunggal Ika, dari Jogja untuk Indonesia.
Salam...
Nonton barengan sopo, Mbak?
BalasHapusAkeh mb, wingi barengane... 😀
HapusWahh rame acaranyaa...
BalasHapusKayak konser....
Happy sekali para mahasiswa barunya, disambut meriah begitu ya mba...
Iya, biar betah dan bisa saling menjaga keharmonisan hidup bersama...
HapusKeren banget Jogja!
BalasHapusAcara sambutan seperti ini pun diatur dalam perdais jogja.
Jadinya, nilai2 masyarakat jogja dikenal dan dilestarikan oleh pendatang juga. Mantab
Yup...harapannya bisa saling toleransi dan hidup nyaman bersama..
Hapusaw didi kempot, suka terngakak seru aku kalo baca nama panjangnya sekarang, the lord of broken heart
BalasHapusHihi.. Idola baru dia...
HapusKota impian untuk ditinggali nih. Yogya, semoga yang tinggal di sana selalu merasa nyaman dan aman. Btw.. sekarang udah jarang denger lagu didi kempot, padahal kalau dulu sering banget karena salah satu kesukaan alm ayah.
BalasHapusAamiin.. Oh, iya ya... Aku dulu biasanya denger kl ada yg punya gawe...
HapusDuuuh Jogja...
BalasHapusJogja ini kota idaman banget. Aq pernah sekali kesini tapi gak lama
Cuma sehari aja,iyu juga hasil bolos pas tugas belajar di solo.
Keren banget ya sambutan Jogja, hangat dan meriah
Iya, biar saling mengenal dan saling memahami..
HapusDulu aku keukeuh untuk kuliah di Bogor saja. Pas beberapa kali berkunjung ke Yogyakarta, baru deh ada sedikit rasa sesal kenapa gak kuliah di Yogya. Yogya itu ngangenin, ya orang-orangnya, makanannya, ya alamnya. Acaranya juga seru-seru termasuk acara Yogya menyapa ini....
BalasHapusGpp, yang penting dah merasakan atmosfer jogja..
HapusImpian yang hampir nyata dulu adalah kuliah di jogja. Kenapa jogja? Ada UGM sebagai kampus impian, harga2 murah, banyak tempat wisata, masyarakatnya ramah, ahhh... Sayang takdir membawaku ke tempat lain.
BalasHapusAyo mak, ke sini, berwisata...
HapusBapernya kl ada yg nulis ttg Jogja dan UGM. Kenangan masa kuliah saya waktu zaman jadi mahasiswa S1. Love Jogja and You, demikian slogan Radio Swaragama FM. Nikmati bersamaaa....suasana Jogja... Kata Yasika FM. Saya kangen Jogjes yes huhuu
BalasHapusHihi.. Iya, radionya mahasiswa itu..
HapusMantap Jogja melalui kegiatan ini siap menjadi contoh miniatur Indonesia lengkap dengan keberagaman dan toleransinya. Salute.
BalasHapusPerayaan yang seru dan terbilang unik juga ya, bangga banget nih yang baru menjadi mahasiswa di jogja mendapat sambutan yang ramah seperti ini
BalasHapusAcaranya ramai dan seru ya, Mbak. Ada hiburan dan makanan khas juga.
BalasHapusYogya menyapa, menyambut sahabat-sahabat yang akan menuntut ilmu di Yogya.
Yogya memang ramah dan memesona. Membuat orang betah. Makanya selalu ada setangkup rindu untuk selalu datang ke sana.
wuah kalau katanya udah JOGJA mah gak akan habis dari kata kreatif tanpa melupakan tradisi. Keren acara nya saya yakin walaupun hanya bisa membaca dari ulasannya ini.
BalasHapusAku udah lama banget ini gak main ke jogja.. Jadinya kangen deh.. Pengen main kesana lagi deh rasanya... Seru ya kak
BalasHapusTadi aku pikir Parinadya itu nama orang hehe.
BalasHapusWah seru banget ya sampai ada penyambutan mahasiswa baru juga pendatang ke Yogya gtu, acaranya juga digagas sama pemerintah daerah pula ya.
Seru banget ya. Jogjja memang punya energi yang luar biasa untuk kegiatan komunitas, budaya, yang kumpul-kumpul. Sublim.
BalasHapusWah serasa istimewa bagi mahasiswa baru di Jogja di sambut dengan meriah. Sama seperti nama DIY (daerah istimewa Yogyakarta). Oh iya acara tersebut di hadiri khusus mahasiswa baru aja kah? Apa mahasiswanya dr berbagai universitas atau hanya UGM saja?
BalasHapusWah seneng banget ini pasti Sobat Ambyar Yogya kedatangan Didi Kempot. Btw, saya seneng sih Didi Kempot ini hits lagi. Tradisi dan musik Indonesia jadi up lagi di kalangan anak anak muda.
BalasHapusWah adekku bakal jadi mahasiswa Jogja, sayang banget ketinggalan acara yang satu ini. Padahal bintang tamunya Didi kempot, penyanyi yang lagunya sering diputar bapak semasa dulu hehe
BalasHapusJogja memang selalu istimewa di hati, sekali ke Jogja akan selalu ingin kembali. Ya keramahannya, ya toleransinya, ya kulinernya, ya wisatanya, maupun budayanya.
BalasHapusDengan adanya event begini dalam menyambut Mahasiswa Baru semoga jadi makin betah dan bisa saling menjaga keharmonisan hidup bersama...
Cara menyambut mahasiswa baru yang cakep Jogja Menyapa. Mahasiswa dari luar daerah Yogyakarta, bisa menjadi bagian dari Jogjakarta. Ngaruhke dan Ngarahke, mantap.
BalasHapusJadi pengen jadi mahasiswa lagi :)
BalasHapusduuh, bahagianya para mahasiswa baru disambut oleh the lord of Broken Heart Didi Kempot. Aku aja yang ngefans belum pernah nonton langsung konsernya
BalasHapusWah Jogja Menyapa meriah banget yaa. Ini eventnya rutin setiap tahun atau gimana ya? Dan biasanya diselenggarakan pada awal tahun ajaran kah?
BalasHapusKata ambyar ininlagi hits banget ya, saya sendiri ga ngerti bahasa jawa tapi suka sama lagu yang pamer bojo itu.
BalasHapusPuingiiiinnn deh, anakku kuliah di Jogja (atau kota2 sekitarnya)
BalasHapusSupaya aku ada modus jalan2 sambil nengok anak di kosan heheheheheh
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Keren nih baru lihat event yang khusus buat penyambutan mahasiswa kayak gini
BalasHapuswaini, bukan termasuk #sobatambyar tapi tetep bisa menikmati... sampai malam mba nontonnya?
BalasHapusPengen kesana lagi, yuk ah kalau aku kesana kita meet up, pengen banyak temen Di jogja
BalasHapusKeren banget ada acara penyambutan begitu. Bisa dong ditiru sama daerah lain.
BalasHapusAku kok merasa satu dari sekian lautan manusia itu adalah masa depanku, eh gimana gimana
BalasHapusHaha,
Ramai banget deh. Kayaknya kalau ditanya setiap provinsi ini pasti ada
wah keren banget ya acara penyambutannya. bisa jadi inspirasi buat daerah lain nih acaranya
BalasHapusJogja emang istimewahh.. acara seprti ini bikin semakin istimewa.. Apalagi ada The Godfather of brokenheart. haha..
BalasHapusWah jadi pingin kuliah di jogja
BalasHapusAda batasan ga ya ?
Seru juga nih acaranya menyambut mahasiswa baru di Jogja, bakal bikin betah pastinya ya.
BalasHapusIni tiap tahun ada gitu ya, patut ditiru daerah lain juga mestinya. Cuma emang Jogja itu ibarat Indonesia skala kecil karena mahasiwa berbagai daerah ngumpul di kota ini
Wah Jogja keren ya benar-benar menyambut hangat para adek-adek mahasiswa yang datang ke sana ..salut!
BalasHapusBener-bener meriah penyambutannya
BalasHapusDan saya masih bercita-cita menjadi mahasiswi di kota Jogja
Entah itu mahasiswi S3 atau lainnya
Wah keren nih. Jadi rindu yogya huhuhuhu
BalasHapusJogja nggak ada habis-habisnya bikin acara kreatif. Nggak cuman kreatif, biasnaya ada padu padan dengan budaya dan kesatuan. Wesss makin keren lah jogja, apalagi ini untuk penyambutan mahasiswa baru. Calon2 agent of change yang baru aja pada mendarat di jogja dan belum terlalu kenal jogja itu seperti apa.
BalasHapusJadilah mahasiswa yang bermanfaat untuk kemajuan kampus.
BalasHapus