Berkenalan dengan Kefir, Susu Fermentasi yang Kaya Nutrisi

Belum lama ini saya punya kesibukan baru.  Membuat susu kefir sendiri.  Mungkin diantara teman-teman banyak yang bingung,  apa itu susu kefir.  Susu kefir adalah produk minuman yang berasal dari susu yang difermentasikan dengan grain (biji)  kefir yang diyakini  bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung lebih dari 40 bakteri baik.  Manfaat susu kefir diantaranya adalah untuk menambah nutrisi bagi anak-anak, pemulihan saat sakit, dan sebagai penunjang diet.

Susu kefir (sumber : de asa preuner) 

Minuman ini sangat populer di Rusia baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa. Sekilas, kefir memang menyerupai yoghurt, akan tetapi jumlah bakteri baik yang dimiliki kefir lebih banyak,  sehingga kefir sering juga disebut sebagai prima yogurt.  Dari sisi rasa, kefir lebih asam dan sedikit pahit, sedangkan yoghurt tidak terlalu asam dan rasanya lebih enak dibanding kefir. Kefir bisa dibuat dr susu kambing, susu sapi, susu kuda, dan susu domba

Sejarah Kefir 
Sebuah sumber mengatakan kefir berasal dari wilayah pegunungan kaukasus, dimana masyarakat setempat sudah mengenal dan mengkonsumsi kefir lebih dr 1.400 tahun yang lalu.

Namun catatan resmi pertama yang mengungkap tentang kefir baru ditemukan pada tahun 1867 dalam laporan masyarakat medis kaukasus. Ada pula cerita yang menyebutkan bahwa biji kefir diperoleh masyarakat kaukasus dari Nabi Muhammad S.A.W.

Bibit / grain kefir (doc. Pri) 
Tentang asal muasal penyebutan nama kefir sendiri ada 2 sumber yang menyebutkan bahwa kata kefir berasal dari bahasa turki keif yang berarti lezat, atau minuman yg baik. Yang kedua , berasal dari bahasa Arab kafur, yang artinya mata air berwarna putih harum baunya dan lezat rasanya

Di kaukasus, kefir dibuat dalam kantong kulit kambing yg digantung didekat ambang pintu, yang nantinya siapapun yg lewat akan menggoyang kantong tsb sehingga biji kefir dan susu tercampur rata dan terfermentasi dengan baik.

Salah satu peneliti pertama kefir adakah Vladimir Podvysotsky yang menyimpulkan bahwa budaya fermentasi kefir berasal dari budaya fermentasi kumiss (susu kuda yang difermentasi) yang menyebar seiring munculnya suku-suku padang rumput di wilayah Kaukasus.

Belakangan, untuk menggantikan susu kuda, orang Rusia mulai menambahkan biji-biji kefir ke dalam susu kambing dan sapi.

Kefir sendiri memiliki kemampuan mencegah berkembangnya bakteri patogen dalam usus, dan mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, K, dan E. Minuman ini mudah dicerna dan juga baik untuk orang yang alergi laktosa.

Beberapa manfaat dari kefir (sumber : KKI) 

Susu Kefir Home Made
Ketertarikan saya membuat susu kefir sebenarnya sudah lama.  Cuma saya bingung untuk mencari grain (bibit kefir) yang digunakan untuk membuat susu kefir.  Sampai kemudian saya memperoleh informasi tentang pelatihan membuat kefir, dan memutuskan untuk mengikutinya.  Dari sanalah saya memperoleh pengetahuan tentang dunia perkefiran, dan memperoleh bibit kefir untuk membuat susu kefir. 

Membuat susu kefir ini sendiri sangat mengasikkan, disamping untuk konsumsi keluarga,  bisa juga untuk membuka peluang usaha. 

Dengan kandungan nutrisi dan manfaat yang dimilikinya,  susu kefir dapat menjadi minuman keluarga.  Cara mengkonsumsinya bisa dengan diminum langsung,  atau dengan mencampurnya dengan madu atau buah sehingga cita rasa kefir menjadi semakin lezat.

Smooties,  cara lain mengkonsumsi kefir
(sumber : de asa preuner) 
Apalagi cara membuat kefir pun tidak susah.  Tidak perlu ditunggu, bisa ditinggal untuk mengerjakan aktivitas yang lainnya. 

Cukup sediakan 1 liter susu murni atau kalau tidak ada bisa diganti susu uht dan ditambah biji kefir sebanyak 20-50 gram kemudian disimpan di tempat gelap di suhu ruang. Fermentasikan selama 24 jam,  kalau untuk tujuan pengobatan bisa difermentasi selama 48 jam, aduk saring, susu kefir siap untuk dinikmati. 

Susu yang difermentasi dengan bibit kefir
Selama 24 jam (doc. Pri)
Susu kefir selesai diaduk dan siap dikonsumsi
Bagaimana,  cukup mudah bukan?  Bila teman-teman tertarik dengan susu kefir dan ingin tahu lebih banyak,  bisa ngobrol-ngobrol dengan saya di sini..
Sapti nurul hidayati
Saya seorang ibu rumah tangga dari Yogya. Blog ini saya buat untuk tempat berbagi cerita dan pengalaman tentang apa saja. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya. Untuk kerjasama, silakan kontak ke saptinurul (at) gmail.com

Related Posts

24 komentar

  1. Hhmmm, ternyata mudah juga membuatnya, kirain susah dan ribet gitu... jadi pengen bikin deh...

    BalasHapus
  2. Kefir itu sama kayak yogurt gak sih mba? Katanya sih beda. Yang aku tahu sih bentuknya hampir sama, tapi soal perbedaannya dari segi apanya. Apakah rasa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda mb... Bakteri bermanfaat yang ada di dalamnya lbh byk di susu kefir. Tapi mmg orang lbh familiar dengan yogurt dibanding kefir. Kl rasanya yang plain hampir sama, karena sama2 susu fermentasi, jd asem gitu rasanya..

      Hapus
  3. penasaran dengan rasanya, kapan ah cicipi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuuk... Tapi bagi yang blm pernah nyoba kefir, perlu adaptasi rasa mb.. Karena pasti kaget dg rasanya. Jd sebaiknya dicampur madu ketika meminumnya..

      Hapus
  4. Eh ternyata gampang ya bikin kefir itu. Tapi kayaknya yang susah itu nyari grain nya ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mb.. Aku dapat juga krn ikut kursus online itu. Per 50gram 150rb. Tapi bisa berkembang biak sih. Jd bisa tambah byk asal sering dipakai buat fermentasi. Nanti rencananya kl bibitku sdh terlalu byk juga mau aku jual.. Berat menghidupi byk bibit.. Hihi..

      Hapus
  5. Keknya gampang yaa bikinnya, kalo aku milih minumnya aja deh 😂😂😂

    BalasHapus
  6. aku sering banget make kefir ini, baik untuk minuman maupun maskeran hehehe
    tapi malah ngga nyangka kalo kefir ini mudah dibuat hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah bgt mb... Bisa sambil ditinggal tidur.. Iya, masker dan toner kefir bagus buat kulit.. Jd lbh lembab kulitnya..

      Hapus
  7. Ternyata gampang ya mbak buatnya, aku mau dunk mbak diajarin, habis ini otw WA deh hahahaha

    BalasHapus
  8. Woalah. Ini toh susu yg sering dipromoin mb Sapti. Kyk nya enak, kapan2 icip ahhh😎

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya...biar pada mengenal kefir dan pada sehat karena rajin kefir..

      Hapus
  9. susu ini beda sm susu sapi ya mb? maklum agak brmslh dg susu aq

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda mb... Beberapa protein sudah dipecah, jd bagi yang intoleran sama susu segar bisa minum. Tapi mgkn biar aman, nyicipnya dikit dulu, krn rasa dan baunya spesifik. Maklum produk fermentasi..

      Hapus
  10. Kefir ini malah saya lebih kenal dengan penggunaannya sebagai bahan skincare. Cukup aman digunakan juga katany :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mb.. Betul sekaki. Orang mmg lbh mengenal kefir sebagai produk perawatan kulit. Pdhl diminum juga bisa dan bermanfaat pula utk kesehatan...

      Hapus
  11. Nah inii yg aku masih penasaran, kefir sama yoghurt itu sama atau beda ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda.. Ragi atau grain yang digunakan utk membuat berbeda. Kl yogurt raginya tdk bisa dibiakkan, kl mau buat kita hanya bisa pk strarternya saja. Kl kefir grainnya bisa dibiakkan jd tambah buanyak. Secara manfaat lbh byk kefir. Yogurt untuk kesehatan pencernaan saja. Sementara kefir bisa untuk membantu kesehatan semua organ..

      Hapus
  12. Aku dulu pakai kefir buat muka, Mbak. Pernah sih mau nyicip pas ada jual susunya gitu. Tapi takutnya enggak doyan. Wah, pan kapan kalau butuh, aku bisa langsung WA nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mb, memang perlu adaptasi rasa kalau mau mencicipi kefir. Ditambah madu atau dicampur jus buah mungkin bisa membantu...

      Hapus

Posting Komentar

Popular

Subscribe Our Newsletter