Qumpul Qasir : Meningkatkan Peluang Ekonomi Melalui Teknologi

Tanggal 26 Oktober lalu saya berkesempatan untuk mengikuti Qumpul Qasir (Qulqas).  Yaitu sebuah acara workshop yang diadakan sebuah aplikasi pencatat keuangan usaha bernama Qasir.

Workshop Qasir (doc.pri)

Workshop bertema "Empowering Equal Economic Opportunities for SMEs through Technology”, ini menyasar berbagai pihak, seperti para pelaku UMKM yang ingin mendigitalisasi usahanya, mahasiswa dan lulusan IT yang berminat berkarier di start-up, praktisi web development, atau siapapun yang tertarik dalam dunia digital technology dan bisnis, termasuk yang ingin membuat start up sendiri.

Nara sumber yang dihadirkan dalam acara ini cukup berkompeten di bidangnya, diantaranya Bayu Santoso selaku Lead Product Manager dan Reymond Frederik Sabandar selaku Engineering Manager dari Tokopedia, Putra Dia selaku Country Human Resources Manager Gameloft, Agatha Elitha D. Hanungsari selaku Operation Manager of Central Java Area di TaniHub, dan para founder Qasir yakni Angga, Novan, dan Ivan.

Tema Empowering Equal Economic Opportunities for SMEs through Technology ini sengaja diambil, karena sesuai dengan visi Qasir yang ingin memberi kesempatan yang sama di bidang ekonomi melalui pemanfaatan teknologi. Memang tidak bisa dipungkiri, di era sekarang ini jika ingin usahanya berkembang, seorang pelaku usaha harus mau dan mampu memanfaatkan teknologi.

Qasir,  Aplikasi Kasir yang Lengkap dan Tanpa Bayar

Hadir di acara bertema Teknologi Digital seperti ini adalah hal yang baru buat saya. Banyak hal menarik yang saya dapatkan dari para pencetus ide atau founder start up ini.

Satu hal yang penting untuk digarisbawahi, semua memiliki benang merah yang sama, yakni menjawab persoalan, dan memudahkan pekerjaan, untuk membantu sesama.

Saya dan kawan bloger yang hadir di acara QulQas

Mengawali acara worshop, para pendiri aplikasi Qasir menceritakan pengalamannya. Bahwa aplikasi Qasir ini dilatarbelakangi adanya keprihatinan terhadap banyaknya UMKM yang masih memiliki kendala dalam melakukan pencatatan terhadap transaksi keuangan mereka.

Para pendiri Qasir (doc. Pri) 

Padahal pencatatan keuangan ini penting untuk mengetahui kesehatan sebuah usaha. Dan sayangnya tidak semua pelaku bisnis UKM memiliki pengetahuan manajemen keuangan serta keterampilan akuntansi yang dibutuhkan untuk mengelola usaha. Untuk itu, aplikasi Qasir hadir menjadi solusi agar para pengusaha dapat semakin fokus dalam mengembangkan bisnisnya.

Tampilan Qasir (sumber Qasir.com)

Qasir didesain bagi pelaku usaha menengah, kecil,  dan mikro, untuk membantu pencatatan keuangan dan inventory barang dengan mudah. Karena rata-rata para pelaku UMKM belum paham teknologi, maka aplikasi Qasir dibuat sederhana sehingga mudah digunakan.

Qasir juga menciptakan sebuah ekosistem untuk membantu para pelaku UMKM dari sisi suply, pencatatan, dan pemasaran. Value Qasir adalah memberi kesempatan yang sama kepada UMKM lewat teknologi yang bisa dinikmati secara #Gratis #Gampang, sehingga bisa #Gaspool.

Sejarah Qasir (sumber : Qasir) 

Qasir memiliki fitur dasar hingga detail, antara lain alat bantu hitung transaksi dan rekap penjualan, kelola dan monitor stok barang, kelola toko dan cabang, hingga pengelolaan kasbon. 

Qasir juga memiliki fitur Pajak yang memudahkan penggunanya melakukan perhitungan jumlah setoran pajak secara otomatis. Qasir hadir dalam versi Mobile App dan juga Web. Versi Mobile Apps diperuntukkan untuk membantu transaksi sehari-hari, sedangkan versi Web disarankan untuk melakukan hal-hal yang bersifat manajemen, seperti mengelola produk, pegawai, outlet, dan melihat laporan.

Untuk memudahkan transaksi, Qasir juga telah mendukung penggunaan gawai khusus berbasis Android, Bluetooth printer dan Bluetooth barcode scanner. Karena fokus Qasir adalah UMKM mikro, maka saat ini, Qasir juga tengah mengembangkan fitur yang menjembatani pengguna dengan institusi finansial untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.

Selain itu,  Qasir juga membangun jaringan dengan sistem pembayaran digital cashless, seperti DANA, OVO, GOPAY, dan LINKAJA.

Workshop Tentang Teknologi Digital

Nara sumber selanjutnya adalah Putra Dia, yang menjabat sebagai Country Human Resources Manager di Gameloft dan memiliki pengalaman sebelas tahun sebagai HR Manager.

Putra Dia dari Gameloft (doc.pri)

Menurut Putra Dia, untuk bekerja di bidang Teknologi Digital yang dituntut dari diri seseorang adalah kreativitasnya. Bagaimana orang tersebut mampu untuk mengembangkan potensinya untuk kemajuan tim atau perusahaan. "Tidak penting saat ini kamu bisa apa, yang terpenting ke depannya kamu bisa memberi kontribusi apa terhadap perusahaan", tegasnya.

Berikutnya, yang tidak kalah menarik adalah paparan Bayu dan Reymond dari Tokopedia. Hampir sama dengan Qasir, Tokopedia hadir karena keinginan membantu para seller melalui teknologi. 

Nara sumber dari Tokopedia (doc.pri)

Tokopedia adalah market place yang menjadi tempat bertemunya seller dan juga buyer. Tokopedia berupaya untuk memberikan kemudahan bagi seller maupun bagi buyer. Diantaranya melalui promo menarik, seperti flash salefree ongkir,  dan lain-lain. Tokopedia sendiri memiliki misi mencapai pemerataan ekonomi melalui teknologi.

Pembicara terakhir adalah Agatha Elitha D. Hanungsari dari TaniHub. Dalam penjelasannya, Agatha menyatakan TaniHub berawal dari sebuah kekhawatiran bahwa 50 tahun lagi profesi petani akan hilang. Karena profesi ini dianggap tidak memberi pengharapan hidup yang layak. 

Pembicara dari TaniHub (doc.pri)

Hal ini kemudian mendorong aplikasi TaniHub ini dibuat. TaniHub adalah sebuah aplikasi yang memberdayakan petani lokal dengan menyediakan akses pasar dan akses keuangan melalui strategi pemasaran online. Saat ini mitra dari TaniHub berjumlah 25.000, sedangkan target yang ingin dicapai adalah satu juta mitra. 

Para peserta workshop (doc. Retno) 

TaniHub memiliki visi untuk mempercepat penciptaan dampak positif dalam sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi informasi. Melalui TaniHub, para petani lokal dapat menjual hasil panen mereka kepada para individu maupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah.

Sebuah keinginan yang mulia yang harus kita dukung bersama. Sudah seharusnya kemajuan teknologi ini bisa memberi manfaat untuk banyak orang, sebagaimana Qasir,  Tokopedia,  dan TaniHub sudah mencoba melakukannya. 

Saya dan gift kuis dari Qasir

Bagaimana,  tertarik juga untuk bekerja di bidang Teknologi Digital? Atau tertarik untuk membuat start up sendiri? Yuk, siapkan diri, dan fokus pada solusi. Jika tertarik membuka usaha sendiri,  jangan lupa gunakan Qasir, aplikasi pencatat transaksi keuangan yang gratis dan mudah.  

Semoga tulisan ini bermanfaat yaa...
Salam
Sapti nurul hidayati
Saya seorang ibu rumah tangga dari Yogya. Blog ini saya buat untuk tempat berbagi cerita dan pengalaman tentang apa saja. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya. Untuk kerjasama, silakan kontak ke saptinurul (at) gmail.com

Related Posts

29 komentar

  1. Keren mbak, ada app transaksi keuangan yang mempermudah kita dalam berusaha.

    BalasHapus
  2. wah bagus nih aplikasinya, jadi buat yg memulai usaha terbantu

    BalasHapus
  3. Tertarik nih sama fitur pajak yang dimiliki Qasir. Pengen belajar lebih banyak... Selain belajar usaha, nambah wawasan juga

    BalasHapus
  4. Wah, bagus ya aplikasi qasir, lengkap sampai ada fitur pajaknya juga... Gratis pula... Memang cocok buat umkm...
    Tanihub pernah coba, tapi karena udah penuh, dicabut dulu... Jadi pengen pasang lagi deh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, karena targetnya usaha mikro, dan kecil maka layanan gratis ini akan terus dipertahankan.

      Hapus
  5. Aplikasinya kerena ya, membantu banget buat para UMKM. Patut di support nih...

    BalasHapus
  6. Aplikasi Qasir bagus sekali ini untuk yang sedang merintis usaha, mencatat keuangan itu penting untuk berlangsungnya sebuah usaha

    BalasHapus
  7. Wah keren nih aplikasinya. Sekarang semakin mudah ya mengelola bisnis dengan bantuan digital

    BalasHapus
  8. Wah bapakku petani. Bisa gabung kesini juga nggak mbak?

    BalasHapus
  9. Keren mba.

    Bangga deh sama anak muda yang mengembangkan teknologi digital untuk membantu memberi kemudahan, seperti Qasir dan TaniHub.

    BalasHapus
  10. Era digital, makin banyak aplikasi yg memudahkan kita ya..

    Qasir sangat membantu buat pengusaha baru ya

    BalasHapus
  11. Wah, makin banyak aja ya jenis aplikasi yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Semakin mempermudah kita di dalam melakukan apa pun. Semoga semakin banyak menebar mafaat. Terutama untuk yang membutuhkan.

    BalasHapus
  12. Gak bisa nyatet secara sistematis, sekarang ada solusinya.
    Instal Qasir.
    Beres.

    Saluuutt sama apps yang sangat memudahkan dalam mengatur cashflow keuangan untuk para pengusaha.

    BalasHapus
  13. Dengan teknologi, semua kegiatan kita jadi dimudahkan ya mbak. Cocok nih aplikasi Wasir digunakan oleh para entrepreneur

    BalasHapus
  14. aplikasi Qasir bermanfaat banget ta bisa bantu pelaku umkm biar lebih berkembang

    BalasHapus
  15. Sekarang start up emang lagi banyak yang baru ya mba aku baru tau ini ada aplikasi qasir

    BalasHapus
  16. Aplikasi Qadie begini sangat cocok bagi pelaku bisnis terutama UMKM ya mba. Supaya lebih terstruktur pendapatannya.

    BalasHapus
  17. Wah ini benar-benar mempermudah dunia digital banget yaaa... apalagi banyak bisnis sitem cashless juga yang semakin memperlancar transaksi dan mempermudah pembayaran juga

    BalasHapus
  18. Aq pernah meneliti tentang Tanihub, Alhamdulillah masih banyak ansk muda yang peduli dengan nasib petani

    BalasHapus
  19. sekarang banyak banget ya bun aplikasi keuangan

    BalasHapus
  20. Aplikasi yang sangat membantu para UMKM banget yac mba, jadi para UMKM dapat mengatur/mengelola pendapatnya yac

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular

Subscribe Our Newsletter