Pentingnya Nutrisi Terbaik di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Seribu hari pertama kehidupan, adalah saat yang paling krusial yang menentukan kecerdasan dan masa depan anak. Yang dimulai sejak terjadinya pembuahan hingga anak berumur 2 tahun. Pada masa ini nutrisi sangat penting untuk pembentukan otak dan perkembanan organ penting lainnya.

Hal ini yang kadang kurang dipahami oleh ibu hamil dan ibu yang sedang merencanakan kehamilan. Banyak dari ibu hamil yang makan hanya berdasar selera. Padahal apa yang dimakan calon ibu, sangat berpengaruh terhadap janinnya. Akibatnya banyak dijumpai bayi lahir dengan berat badan rendah ( kurang dari 2500 gram) atau bayi lahir dengan cacat bawaan.

Oleh karena itu, sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya nutrisi di 1000 hari pertama kehidupan, Nutricia Sarihusada melalui gerakan Nutrisi Untuk Bangsa (NUB) menyelenggarakan talk show dengan tema nutrisi terbaik untuk 1000 hari pertama kehidupan.


nutrisi_penting_1000_hari_pertama
Foto bersama peserta talk show (doc. NUB)

Nutrisi Untuk Bangsa (NUB) adalah sebuah gerakan yang digagas Nutricia Sarihusada, untuk mengajak masyarakat peduli nutrisi dengan memberikan informasi kesehatan dan nutrisi pangan  melalui berbagai kegiatan.

Diskusi tentang Nutrisi dan Kesehatan bersama NUB Nutricia Sarihusada

Menjadi salah seorang blogger yang diundang dalam acara Talkshow tentang "Nutrisi Terbaik di 1000 Hari Pertama Kehidupan" yang dilaksanakan tanggal 10 Februari 2018 pukul 11.00 - 16.00 WIB lalu membuat saya senang. Karena saya berkesempatan memperoleh ilmu dan membagi pengetahuan yang saya dapatkan melalui tulisan kepada ibu-ibu lainnya.

Dengan mengambil tempat di Mezzanine eatery and coffee yang beralamat di Jl Tentara Pelajar KM 8 Yogyakarta, kegiatan talk show ini menghadirkan nara sumber yang berkompeten di bidangnya. Yakni Dr. Endy Paryanto Prawirohartono, MPH, Sp.Ak dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Sardjito dan Ibu Nunik Endang, SST, SH, MSc ketua PD IBI DIY.

Foto di salah satu sudut resto sebelum acara talk show (doc pri)

Dengan dress code warna merah, suasana talkshow menjadi meriah. Warna merah turut berkontribusi menularkan aura semangat dan ceria di kalangan peserta. Terlebih resto yang suasananya nyaman, dengan dekorasi yang unik dan apik. Sehingga membuat peserta betah berlama-lama.

Konsultasi Kesehatan

Acara talkshow diawali dengan konsultasi kesehatan gratis bagi para peserta. Masing-masing kami diberi kesempatan untuk diperiksa kondisi tubuhnya untuk mengetahui status gizinya. Mula-mula peserta dicek tekanan darahnya, baru kemudian diukur berat badan dan tinggi badannya.

Cek kesehatan dari para peserta (doc.pri)

Dengan data berat dan tinggi badan yang diperoleh, petugas kesehatan kemudian menghitung indeks massa tubuh dan membandingkan angkanya dengan tabel standar yang ada. Apakah kita termasuk kurus, ideal, gemuk, atau bahkan obesitas. Dari situ kemudian petugas medis memberikan saran bagaimana seharusnya pola makan kita sebaiknya dilakukan. 

Cek kesehatan seperti ini memang sangat perlu dilakukan. Paling tidak rutin setiap 6 bulan sekali, dan akan lebih akurat lagi kalau disertai test darah. Karena hasil test darah akan mendeteksi bila ada penyakit serius yang kita derita.

Sekitar pukul 12.00 semua peserta sudah selesai dicek kesehatannya. Acara selanjutnya adalah makan siang bersama.
Amunisi saya sebelum mengikuti talk show (doc. Pri)

Menu western yang menjadi hidangannya. Dan harus diakui menu di sini enak semua. Mulai dari mashed potato, pasta, chicken mayo, calamari, hmm..yummy semua. Menjadi booster semangat untuk mengikuti sessi talkshow selanjutnya.

Nutrisi Terbaik di 1000 Hari Pertama Kehidupan

Pukul 13.00 acara diskusi nutrisi dan kesehatan dimulai. Dr. Endy dan bidan Nunik menyampaikan materi dengan santai dan asik. Dengan dipandu mbak Artika Amelia, diskusi berjalan dua arah. Para peserta tidak ragu untuk bertanya hal-hal yang belum diketahuinya.

Berbicara tentang makanan terbaik di 1000 hari pertama kehidupan, berarti menyangkut tentang asupan makanan saat persiapan kehamilan, pada saat hamil, dan setelah melahirkan. Karena 1000 hari kehamilan dihitung mulai dari terjadinya kehamilan  selama 9 bulan (270 hari) hingga masa kehidupan pertama bayi selama 2 tahun (730 hari).

Para pembicara menyampaikan materinya (doc pri)

Ini artinya ibu yang sedang merencanakan kehamilan atau baru hamil, harus memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Karena itu berpengaruh terhadap kondisi kesehatan janin yang dikandungnya. Nutrisi yang dikonsumsi harus sesuai dari sisi kuantitas dan kualitasnya disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil dan tahapan usia anak.

Kehamilan yang tidak disadari adalah salah satu yang penyebab tidak terpenuhinya nutrisi penting di 1000 hari pertama kehidupan anak. Padahal kekurangan nutrisi bisa berakibat fatal. Salah satu nutrisi penting yang harus dikonsumsi ibu hamil adalah asam folat terutama di masa trimester pertama.

Asam folat ini berperan dalam pembentukan sistem saraf. Jika asupannya kurang memadai dapat menimbulkan kelainan bawaan pada bayi seperti: anenchepaly (lahir tanpa otak), spina bifida (tulang belakang tidak tersambung), dan lain-lain. Sehingga perlu bagi ibu hamil maupun yang merencanakan kehamilan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat. Diantaranya dengan banyak mengkonsumsi sayuran berwarna hijau, daging tanpa lemak, biji-bijian, atau susu yang diformulasikan khusus untuk ibu hamil.

Mbak Artika menyapa para peserta (doc pri)

Lebih jauh Dr. Endy menjelaskan bahwa bayi sudah mengenal rasa sejak dari dalam kandungan. Sehingga variasi makanan yang dikonsumsi ibu hamil perlu dilakukan agar anak tidak pilih-pilih makanan. Kaitan dengan hal ini, Bu Nunik menambahkan bahwa untuk tercapainya pemenuhan nutrisi terbaik di 1000 hari pertama kehidupan, diperlukan perubahan perilaku yang mendukung pemenuhan gizi untuk ibu dan janin. Ibu tidak boleh makan hanya berdasar seleranya. Tetapi yang terpenting memikirkan asupan gizi untuk janin yang dikandungnya.

Selain itu, ibu hamil harus rajin memeriksakan kehamilan. Minimal 4 x selama kehamilan, yakni sekali pada usia kehamilan 0-3 bln, 3-6 bulan, dan 2 kali pada usia 6-9 bulan. Lebih sering periksa lebih baik, agar lebih terpantau kondisi kesehatannya. Sehingga dokter dapat mengambil keputusan yang tepat bila terjadi hal-hal yang tidak terduga.

Jika diperlukan, Dokter atau bidan akan memberikan suplemen atau tambahan vitamin dan mineral berdasar kondisi kesehatan ibu hamil. Dan tempat kontrol atau periksa kesehatan untuk ibu hamil jangan berpindah-pindah, agar catatan kesehatan lebih terpantau dan timbul bonding antara ibu dan dokter atau bidan yang memeriksanya. Sehingga mempermudah proses melahirkan karena muncul rasa tenang dan percaya dari ibu yang akan melahirkan. Berat badan ibu hamil juga perlu dikontrol, untuk mengurangi resiko pada saat melahirkan.

Pada saat bayi lahir, makanan utama untuk bayi adalah ASI, sehingga penting sekali melakukan Inisiasi menyusu dini (IMD). Sukses ASI eksklusif membutuhkan peran keluarga terutama suami. Yang perlu dipahami pemberian obat pada saat kondisi bayi sedang sakit, tidak mempengaruhi status ASI eksklusif.

Makanan pendamping ASI bagi anak, dimulai di usia 6 bulan. Bisa saja lebih cepat, dengan memperhatikan kesiapan anak. Diantaranya anak telah mampu duduk dengan tegak, dan mampu menoleh atau menggerakkan kepala.

Mempersiapkan makanan sehat untuk pendamping ASI harus memperhatikan kebersihan, kandungan gizi yang terkandung, dan tidak adanya bahan berbahaya seperti pewarna maupun pengawet makanan.

Dengan pengetahuan yang dimiliki tersebut diharapkan orang tua terutama ibu mampu untuk menyediakan nutrisi terbaik di 1000 hari pertama kehidupan (1000 hpk) anak. Dan disini peran dokter maupun bidan dalam memberikan pelayanan, support, dan keyakinan pada ibu hamil sangat diperlukan.

Karena kehamilan merupakan proses fisiologis yang wajar namun perlu dipersiapkan. Termasuk pula pemahaman terhadap pemantauan tumbuh kembang anak di 2 tahun kehidupannya, agar bisa dilakukan penanganan dengan segera bila terjadi hambatan perkembangan dari yang seharusnya.

Dengan tercukupinya asupan di 1000 hari kehidupan pertamanya, semakin besar peluang terbentuknya generasi penerus yang sehat dan cerdas. Dan pengetahuan ini wajib diketahui masyarakat luas, utamanya ibu-ibu yang baru hamil dan yang sedang merencanakan kehamilan. Sehingga perlu menjadi perhatian bersama untuk penyebarluasan informasinya.

Demo Memasak Makanan Sehat

Sessi kedua dari acara ini adalah cooking demo. Dengan menghadirkan dua nara sumber yang punya keahlian memasak makanan sehat.

Pertama yang tampil adalah Mbak Ana, pemenang kompetisi resep makanan sehat yang diadakan oleh Danone. Resep yang disajikan adalah puding roti susu vanilla. Dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah didapat, antara lain susu vanilla (sgm explore), gula, telur, agar-agar, air, yang diaduk rata dengan menggunakan whisk. Kemudian ditambahkan potongan roti tawar di dalamnya.
Mbak Ana mendemokan  resep masakannya (doc.pri)

Sebagai penambah rasa, ditambahkan pula kelapa muda yang sudah dikeruk secukupnya serta ditaburi kismis dan almond cincang. Setelah itu dipanggang hingga matang.

Hasilnya puding roti yang lembut dengan aroma vanilla yang wangi. Rasanya legit dan sedikit gurih dari kelapa muda dan kacang almondnya. Balita anda pasti akan suka..
Resep sederhana yang layak dicoba.

Penampilan selanjutnya adalah dari chef Rissa, finalis masterchef Indonesia session 3 yang datang jauh-jauh dari Surabaya untuk mendemokan hasil kreasi masakannya.

Ada 2 menu yang disajikan chef Rissa, yaitu puding susu wortel saus strawberry dan pasta pesto kelor dan daun katuk. Keduanya menggunakan bahan-bahan asli Indonesia, dan diproses dengan cara yang sederhana.

Chef Rissa sedang melakukan aksinya (doc pri) 

Puding susu wortel dibuat dari susu kedelai yang dicampur wortel yang diblender, kemudian ditambah jelly, telur dan gula sesuai selera. Setelah diblender, adonan dituang ke dalam cetakan dan dikukus hingga matang. Puding yang sudah matang kemudian disimpan dalam lemari pendingin. Sedangkan sausnya dibuat dari strawberry yang diblender, dan diberi susu kental manis sebagai pemanis kemudian dipanaskan hingga mengental, dan disimpan di lemari pendingin juga.

Penyajian puding ini dengan tambahan remahan roti cackers yang sudah terlebih dahulu dihaluskan, dan lelehan saos strawberry di atasnya. Rasanya enak sekali..bikin susah untuk berhenti.

Resep kedua yakni pesto kelor dan katuk yang dihidangkan bersama pasta. Cara membuatnya sederhana saja, 20 gram campuran daun kelor dan daun katuk diblender bersama dengan 15 gram bawang putih, 15 gram permesan 15 gram kacang almond, 30 gr minyak zaitun dan 20 gr minyak kelapa asli. Dibumbui dengan 2 sdt garam, 0,5 sdt lada hitam dan.0,5 sdt gula. Semua dihaluskan sampai merata, baru kemudian dicampur dengan pasta dan ditambah dengan tomat cherry serta jamur.

Searah jarum jam : puding roti susu vanilla,
Puding susu wortel saus strawberry, dan pasta pasto kelor dan katuk
(Doc pri)

Hasilnya jangan ditanya. Rasa pasta dan pestonya menyatu sempurna, tidak ada rasa langu dari kelor ataupun katuknya. Resep ini patut dicoba, makanan sehat, kaya nutrisi, dan gampang juga cara membuatnya. Sangat cocok untuk ibu yang masih dalam proses menyusui. Menjadi menu keluarga bisa juga, mengingat kelor kaya kandungan gizinya.
Bagaimana ? Anda tertarik juga untuk mencoba? Salam sehat dan bahagia....
Sapti nurul hidayati
Saya seorang ibu rumah tangga dari Yogya. Blog ini saya buat untuk tempat berbagi cerita dan pengalaman tentang apa saja. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya. Untuk kerjasama, silakan kontak ke saptinurul (at) gmail.com

Related Posts

20 komentar

  1. Hi mba..😊😊

    Selain sarat nutrisi..eh, manfaat.. asyiknya acara diskusi seperti ini bisa jd ajang ktmu tmn2 yang biasanya cuma bertegur sapa di dunia maya..😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul..jadi banyak teman, banyak saudara...:D. Terima kasih sudah mampir...

      Hapus
  2. Balasan
    1. Betul..jadi tambah ilmu,tambah teman juga..trmksh sudah mampir..:)

      Hapus
  3. Wah mantab. Aku ikut acara ini juga loh. Jadi tahu seluk beluk tentang nutrisi anak yg baik bagi perkembangannya 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, ini ilmu wajib diketahui oleh perempuan dan calon ibu agar bisa mempersiapkan kehamilan dengan baik....

      Hapus
  4. Makasih mb ilmunya. Bisa jadi bekal persiapan sebelum hamil, ternyata gizi buat anak nggak cuma setelah lahir tapi sejak dalam kandungan. Apalagi kemarin baca-baca soal stunting karena faktor gizi, jadi makin aware sekarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mb...harus diperhatikan bener asupan gizi mulai dari sejak merencanakan kehamilan, saat hamil, dan saat menyusui juga...

      Hapus
  5. Baru tahu kalo 1000 hari pertama kehidupan anak dihitung dari mulai kehamilan. Makasih buat infonya bisa buat bekal kalo hamil nanti :)

    BalasHapus
  6. acaranya asik kayaknya ya Mba, harus diterapkan di rumah buat awal-awal kehamilan sampai punya baby biar sehat dan cerdas. terima aksih ilmunya Mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mb...pengetahuan yang wajib diketahui oleh ibu dan calon ibu ini..thanks sudah mampir....😀

      Hapus
  7. Persiapan sebelum kehamilan itu sendiri ternyata nggak kalah penting ya mba, dan justru bagian ini banyak terlewatkan. Catatan banget nih buatku, supaya besok saat mempersiapkan kehamilan lebih matang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mb....jadi semua mmg harus dipersiapkan dengan matang...mksh sdh mampir...

      Hapus
  8. Aku inget banget ini spageti daun kelor nya menarik. Puding nya enak banget

    BalasHapus
  9. ACara yang sangat kece dan menambah wawasan buat ibu serta calon ibu nih. Mempersiapkan nutrisi yang baik bagi calon buah hati memang sudah kewajiban ya. Biar anak tumbuh sehat dan makaimal.

    BalasHapus
  10. Wah daun katuk dan kelor dijadiin pesto. Penasaran dengan rasanya nih.
    Wawasan di atas harus dikuasai oelh calon orangtua nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul mb...biar masakannya bervariasi dan bergizi...

      Hapus

Posting Komentar

Popular

Subscribe Our Newsletter