Penerapan Kecerdasan Buatan Dalam Kehidupan Sehari-Hari

kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari
teknologi kecerdasan buatan (intelegensia artifisial) (gambar : pixabay)



Saat ini istilah kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) banyak dibicarakan. Kecerdasan buatan ini diyakini akan banyak membantu dan memudahkan pekerjaan manusia. 


Dan mungkin tanpa kita sadari kita pun sering merasakan berbagai kemudahan karena penerapan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama untuk layanan yang memanfaatkan kemajuan teknologi.


Nah, penasaran kan apa kecerdasan buatan itu dan berbagai kemudahan apa saja yang bisa diberikan ? Yuk, simak artikel saya..


Pengertian Kecerdasan Buatan

Sesuai namanya, intelegensi artifisial adalah kecerdasan hasil buatan manusia yang ditambahkan dalam sebuah sistem yang dapat diatur yang bertujuan untuk memudahkan pekerjaan manusia. 


Kecerdasan ini  dibuat dan dimasukkan ke dalam mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang biasa dilakukan manusia. 


Beberapa bidang yang mengunakan artificial intelligence ini diantaranya adalah sistem pakar, games pada komputer, jaringan saraf tiruan, maupun robotika.


Dua orang ahli yakni Andreas Kaplan dan Michael Haenlein memberi definisi kecerdasan buatan sebagai “kecakapan sebuah sistem untuk mengartikan, mempelajari, dan menggunakan data eskternal dengan tepat untuk mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel".


Sehingga secara sederhana bisa dikatakan, kecerdasan buatan adalah bidang ilmu yang mempelajari cara membuat sistem komputer agar dapat berpikir, bertindak, dan menghasilkan keputusan layaknya kecerdasan alami yan dimiliki manusia.


Pembuatan kecerdasan artifisial ini bertujuan untuk meng-otomatisasi pekerjaan yang biasa dilakukan manusia ke dalam sebuah teknologi agar lebih efektif dan efisien.


Sejarah Kecerdasan Buatan

Bersumber dari Wikipedia, istilah Artificial intelligence pertama kali muncul pada tahun 1956 pada saat Konferensi Darthmouth oleh John McCarthy. Mulai saat itu, kecerdasan buatan terus berkembang dalam berbagai teori dan juga penelitian. 


artificial intelligence (AI)
Artificial Intelligence (AI) (gambar : pixabay)


Walaupun istilah kecerdasan buatan baru muncul tahun 1956, namun teori-teori yang mengarah ke inteligensi artifisial sudah muncul sejak tahun 1941. Sehingga jika dibuat timeline perkembangan dari Artificial Intelligence ini adalah sebagai berikut :


1.Tahun 1941 : Era Komputer Elektronik

Di tahun ini di USA dan Jerman telah ditemukan alat yang dinamakan komputer elektronik. Yaitu sebuah perangkat yang memiliki fungsi untuk penyimpanan dan pemrosesan informasi.


Komputer pertama ini membutuhkan tempat yang luas dan melibatkan konfigurasi ribuan kabel untuk menjalankan suatu program sehingga sangat merepotkan.


Untungnya di tahun 1949 berhasil dikembangkan sebuah komputer yang mampu menyimpan program sehinga memudahkan pekerjaan para programer. Penemuan ini menjadi dasar pengembangan program yang mengarah kepada kecerdasan buatan.


2. Tahun 1943 - 1956 : Masa Persiapan AI

Ada 3 hal penting di tahun ini, yakni :

1). Tahun 1943

Di tahun ini Warren McCulloch dan Walter Pitt berhasil membuat suatu model sel syaraf tiruan, dimana setiap sel syaraf digambarkan sebagai 'on’ dan ‘off’.


Keduanya mengemukakan tiga hal, yakni pengetahuan tentang fisiologi dasar dan fungsi sel syaraf dalam otak, analisis formal tentang logika proposisi, dan teori komputasi turing.


2). Tahun 1950

Nobert Wiener membuat penelitian mengenai prinsip-prinsip teori feedback, yang menjadi awal perkembangan AI. Contoh penemuan yang terkenal saat ini adalah thermostat.


3). Tahun 1956

Di tahun ini, John McCarthy melakukan penelitian dalam bidang otomatisasi jaringan saraf, dan pembelajaran tentang inteligensia. Saat itu risetnya dibantu oleh Minsky, Claude Shannon dan Nathaniel Rochester. 


Proyek yang dikerjakan di Dartsmouth dan dikerjakan selama 2 bulan ini menghasilkan program yang mampu berpikir dan menyelesaikan masalah. Hal ini menjadi latar belakang penyebutan McCarthy sebagai bapak kecerdasan buatan.


3. Tahun 1952 - 1969) : Awal perkembangan AI

Masa ini merupakan awal perkembangan program kecerdasan buatan dan mengalami banyak kesuksesan. Banyak program kecerdasan buatan yang berhasil dibuat untuk menyelesaikan berbagai persoalan.


Misalnya saja pada tahun 1958 John McCarthy berhasil mendefinisikan bahasa pemrograman tingkat tinggi yaitu LISP, yang sekarang mendominasi pembuatan program-pogram kecerdasan buatan.


Di tahun 1963, James Slagle berhasil membuat program yang mampu menyelesaikan masalah integral tertutup untuk mata kuliah Kalkulus.


Sedangkan Tom Evan pada tahun 1986, mampu membuat program analogi buatan yang dapat menyelesaikan masalah analogi geometris yang ada pada tes IQ.


4. Tahun 1966 - 1974 : Perkembangan AI melambat

Di masa ini perkembangan artificial intelligence mengalami berbagai perlambatan karena berbagai persoalan. Salah satunya karena program-program kecerdasan buatan yang bermunculan tidak mengandung pengetahuan pada subjeknya. Di mana program-program kecerdasan yang dibuat bisa berhasil hanya karena manipulasi yang dilakukan.


5. Tahun 1969 - 1979 : Perkembangan AI dengan berbasis Pengetahuan

Pengetahuan adalah kekuatan pendukung kecerdasan buatan. Hal ini dibuktikan oleh Ed Feingenbaum, yang membuat program untuk memecahan masalah struktur molekul dari informasi yang diperoleh dari spectrometer massa. Selama dasa warsa ini AI dikembangkan dengan basis pengetahuan yang kuat.


6. Tahun 1980 - 1988 : AI menjadi sebuah industri

Industrialisasi artificial intelligence diawali dengan ditemukannya sistem pakar yang dinamakan R1. Program ini mampu mengkonfigurasi sistem-sistem komputer baru. R1 ini mulai dioperasikan di Digital Equipment Corporation (DEC), McDermott, pada tahun 1982, dan mampu menghemat anggaran hingga 40 juta US$ per tahun.


Di tahun 1988, pengunaan sistem kecerdasan buatan mulai digunakan di lebih banyak perusahaan. Dan hasilnya pendapatan dari perusahaan menjadi lebih meningkat.


6.Tahun 1986 - sekarang : Kembalinya Teknologi Jaringan Saraf Tiruan

Neural Network (jaringan syaraf tiruan) adalah jenis dari AI yang bekerja dengan lapisan yang saling terhubung melalui simulasi. Di bagian atas merupakan lapisan input yang dapat berfungsi sebagai sensor. Sensor ini berguna sebagai penerima informasi yang nantinya akan diproses ke dalam sistem. Di bagian paling bawah dari jaringan saraf tiruan terdapat lapisan output yang memiliki jumlah neuron sangat sedikit.

Di tahun 1986 hingga sekarang, riset dan penelian yang berkaitan dengan jaringan saraf buatan berkembang dengan pesat dan mulai banyak diterapkan di berbagai bidang komersial.


Contoh Penerapan Kecerdasan Buatan

Kecerdasan buatan sangat banyak manfaatnya. Banyak pekerjaan dan urusan manusia terbantu dengan hadirnya artificial inteligence ini. Apa saja itu? Berikut contohnya...


1. Asisten Virtual

Pernah dengan customer service virtual yang bisa membantu dan melayani keperluan customer meskipun kita dari rumah saja? Misalnya bagi pengguna provider Telkomsel ada layanan Tanya Veronika Asisten Virtual.


Atau bagi pengguna google pasti tahu layanan google asistant yang siap membantu kita layaknya manusia dengan memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang kita ajukan. Teknologi yang digunakan dalam layanan tersebut adalah teknologi chatbot, yang dapat mensimulasikan percakapan layaknya manusia. 


Nah keduanya adalah contoh dari penerapan Artificial Inteligence dalam kehidupan kita sehari-hari. 


2. Personalisasi dalam aplikasi yang kita gunakan sehari-hari

Pernah tidak sewaktu membuka aplikasi misalnya instagram atau aplikasi belanja yang biasa kita gunakan, aplikasi tersebut merekomendasikan beberapa iklan produk atau informasi untuk kita, dan kebetulan produk atau informasi yang disarankan adalah yang kita cari ? 


Nah, itu semua terjadi karena adanya teknologi AI ini. Teknologi ini merekam data dan kebiasaan kita selama mengunakan aplikasi. Sehingga kemudian aplikasi tersebut dapat merekomendasikan produk atau layanan yang tepat seperti yang kita cari.


Teknologi AI mencatat kebiasaan kita dalam pencarian data selam mengunakan aplikasi tersebut. Dalam hal ini teknologi AI dapat digunakan untuk riset pasar dan pengembangan produk disesuaikan dengan perilaku kebanyakan konsumennya.


3. Penerapan dalam dunia obat dan medis

Penggunaan AI dalam dunia farmasi dan medis sangat besar. Karena AI mampu merekam banyak data dan menganalisanya sehingga bisa dipakai untuk mengembangkan perawatan dan pengobatan suatu penyakit.

Misalnya saja analisa data pada pasien jantung yang terekam pada mesin. Data yang ada dapat dianalisa sehingga bisa dilakukan tindakan medis yang lebih tepat dan terarah.


4. Penerapan AI di smart phone

Banyak smart phone yang memanfaatkan teknologi AI. Misalnya password dengan memindai wajah, sidik jari, atau mengetik dengan menggunakan suara (voice), prediksi text dan masih banyak lagi. Ini adalah sebagian dari manfaat teknologi AI.


Beberapa kamera pada smart phone juga banyak yang menggunakan kecerdasan buatan yang memudahkan kita mengambil gambar objek dengan hasil prima. Karena dengan teknologi kecerdasan buatan, kamera pada smart phone mampu mendeteksi objek maupun melakukan pengaturan pencahayaan secara otomatis. Sehingga gambar atau foto yang diperoleh menjadi bagus dan menarik.


Nah, sangat banyak bukan manfaat dan kemudahan yang kita dapatkan dengan penerapan Artificial Inteligence ini ? Itulah hasil kemajuan teknologi yang terus berkembang. Yang semua merupakan hasil dari olah pikir manusia. 


Namun hadirnya teknologi AI juga memunculkan persoalan tersendiri. Yakni banyaknya bidang kerja yang bisa digantikan oleh teknologi kecerdasan buatan ini. Artinya akan berkurang lapangan kerja untuk manusia. Sehingga perlu aturan atau regulasi yang bijak untuk mengatur penerapan AI di bidang industri untuk kebaikan semua.


Nah, itu tadi sedikit bahasan tentang kecerdasan buatan. Semoga bermanfaat ya....


Sumber :

Wikipedia, Kecerdasan Buatan


Sapti nurul hidayati
Saya seorang ibu rumah tangga dari Yogya. Blog ini saya buat untuk tempat berbagi cerita dan pengalaman tentang apa saja. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya. Untuk kerjasama, silakan kontak ke saptinurul (at) gmail.com

Related Posts

1 komentar

  1. Panjang juga histori dari Kecerrasan artificial. Saya sendiri baru belakangan baca-baca artikek tentang topik ini. Gara2 heboh lomba review. Saya akhirnya nyari info. Dapat ya Di blog ini.

    Izin save artikelnya ya buat klipping catatan. Terima kasih.

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular

Subscribe Our Newsletter