Keuntungan Investasi di Reksa Dana

Keuntungan investasi di Reksa Dana (sumber gambar : pixabay)

Ada banyak keuntungan reksa dana yang teman-teman harus tahu. Reksa Dana ini bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang yang ringan,  aman,  dan menguntungkan. Mengapa demikian,  saya akan menjelaskan secara rinci di artikel saya berikut ini... Jadi silakan disimak ya... 

Pentingnya Mengelola Keuangan Keluarga

Mengelola keuangan keluarga dengan baik dan benar harus kita lakukan. Hal tersebut sebagai antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. 

Kita harus dapat memilah uang yang kita miliki dan membuat pos-pos alokasi anggaran dengan detil dan hati-hati. Apalagi di masa pandemi seperti ini. Dana untuk konsumsi,  menabung, proteksi, dana cadangan, dan juga investasi harus dianggarkan dengan rinci.  

Pentingnya Investasi

Investasi sangat penting sebagai salah satu usaha untuk mempersiapkan masa depan dan melindungi aset yang kita miliki. Investasi adalah salah satu cara  untuk menambah sumber pendapatan tanpa kita harus membuka usaha sendiri. 

Investasi dilakukan dengan menanamkan sumber daya berupa modal yang kita punya untuk memperoleh imbal hasil yang lebih menguntungkan di masa mendatang. 

Jenis Investasi Yang bisa dipilih

Ada berbagai produk investasi yang bisa kita pilih. Semua memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri. Sebelum kita menentukan produk investasi yang akan kita pilih,  kita harus menentukan terlebih dahulu jangka waktu kita berinvestasi.

pertimbangan dalam berinvestasi (sumber gambar : pixabay)

Berdasarkan jangka waktunya,  investasi dibagi menjadi 3 macam,  yakni :

Investasi jangka pendek

Investasi ini jangka waktunya kurang dari satu tahun. Investasi jangka pendek biasanya ditujukan untuk mempersiapkan kebutuhan jangka pendek.  Seperti renovasi rumah.

Dibanding investasi jangka menengah dan jangka panjang jelas keuntungan investasi jangka pendek ini lebih kecil. 

Namun keuntungan investasi jangka pendek tetap lebih besar dibanding jika kita menabung secara konvensional. Berbagai produk yang bisa dipilih untuk investasi jangka pendek adalah :

1). Tabungan berjangka atau deposito. 

Jangka waktu penyimpanan deposito bisa dipilih sesuai keinginan kita dengan rentang waktu minimal 3 hingga 12 bulan.  

Selama rentang waktu tersebut uang yang kita depositokan tidak dapat diambil. Jika diambil sebelum jatuh tempo, maka kita akan kena pinalti. 

Semakin lama uang kita depositokan, maka keuntungan yang kita dapat juga semakin besar.  Dibanding produk investasi lain, deposito ini adalah yang paling mudah dan paling sedikit risikonya. Sehingga cocok untuk investor pemula. 

2). Saham

Investasi jangka pendek yang lain yang bisa kita pilih adalah dengan membeli saham dari suatu perusahaan. Berbeda dengan deposito,  investasi saham ini menawarkan keuntungan yang lebih besar namun juga lebih berisiko. 

Hal ini disebabkan karena harga saham yang fluktuatif tergantung situasi ekonomi, politik,  maupun sosial. 

Sehingga kita harus jeli memilih perusahaan yang memiliki kredibilitas yang baik dan keuangan yang sehat, dengan tetap memperhatikan situasi dan kondisi. Agar nilai jual saham yang kita beli tetap tinggi.  

Kita bisa membeli saham di pasar saham seperti di Bursa Efek Jakarta. Dengan membeli saham,  kita bisa memperoleh keuntungan dari pembagian dividen sesuai prosentase kepemilikan saham yang kita miliki.

Kita juga bisa memperoleh keuntungan dari selisih harga penjualan saham. Karena saham ini bersifat likuid sehingga bisa diperjualbelikan. 

Investasi jangka menengah

Investasi ini memiliki kurun waktu 1  hingga 5 tahun. Investasi ini biasanya ditujukan untuk mempersiapkan kebutuhan jangka menengah seperti biaya pendidikan anak atau untuk membeli kendaraan. 

Imbal hasil untuk investasi jangka menengah lebih besar dibanding investasi jangka pendek.  Dan berikut jenis investasi yang bisa kita pilih :

1). Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 

ORI merupakan surat utang atau obligasi yang dikeluarkan negara. Surat utang ini bisa dibeli oleh individu mulai dari Rp 1 juta di berbagai agen yang ditunjuk pemerintah dengan kontrak minimal 4 tahun. 

ORI pertama kali dikeluarkan di tahun 2016 dan dilatarbelakangi oleh keinginan untuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan.  Yang dilakukan dengan melakukan upaya menghimpun dana dari masyarakat untuk digunakan sebagai sumber pendanaan untuk pembangunan. 

Keuntungan yang didapat dari investasi ini dibayarkan secara periodik. Sedangkan pelunasan uang pokok dibayarkan sesuai jangka waktu yang ditentukan. Investasi melalui ORI ini aman,  karena dijamin oleh Undang-Undang.

2). Sukuk Ritel

Sukuk Ritel merupakan produk investasi syariah, berupa surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah. Produk ini bisa dibeli di agen-agen yang ditunjuk pemerintah,  dengan harga mulai dari 5 juta rupiah.

Keuntungan yang didapat berupa fixed coupon yang dibayarkan setiap bulan. Sedangkan nilai pokok akan dibayarkan setelah jatuh tempo,  yakni setelah 3 tahun.

Investasi Jangka Panjang

Investasi ini dilakukan untuk jangka waktu lebih dari 5 tahun. Investasi ini ditujukan untuk mempersiapkan kebutuhan yang lebih jauh,  misalnya mempersiapkan tabungan hari tua. 

Investasi ini menjanjikan keuntungan yang lebih besar.  Beberapa jenis investasi jangka panjang yang bisa dipilih adalah :

1). Emas

Sudah sejak lama emas ini digunakan sebagai investasi.  Nilai jual emas yang relatif stabil dari waktu ke waktu adalah salah satu alasannya. Emas yang bisa digunakan sebagai investasi adalah emas batangan,  bukan emas perhiasan.  

Yang penting jika kita berinvestasi emas,  kita harus memperhatikan keamanan dalam penyimpanan.  Menyewa safety box di bank bisa juga kita lakukan seandainya emas yang kita miliki banyak jumlahnya. 

Saat ini pun banyak lembaga keuangan yang menawarkan produk tabungan emas. Ini bisa juga dijadikan pilihan untuk memulai berinvestasi emas.  

2). Properti

Tanah dan rumah salah satu jenis investasi jangka panjang yang menguntungkan. Jika dirata-rata, prosentase kenaikan harga properti pertahunnya adalah 15 hingga 20 persen.

Dan ini akan terus meningkat nilainya bila lokasi tanah dan rumah kita berada di daerah strategis. Properti seperti tanah atau rumah juga bisa mendatangkan passive income karena bisa disewakan.

Namun berinvestasi properti butuh modal yang banyak.  Tidak semua orang punya dana yang cukup untuk berinvestasi di bidang ini.  

3). Reksa dana

Reksa Dana adalah salah satu investasi jangka panjang yang bisa kita jadikan pilihan. Menurut Undang-Undang No. 8/1995 tentang Pasar Modal, Reksa Dana diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk mengumpulkan dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portfolio efek oleh Manajer Investasi.

Dalam hal ini kita sebagai investor hanya perlu menyerahkan dana atau modal kita untuk selanjutnya dana tersebut akan dikelola oleh Manajer Investasi. 

Sehingga sebagai investor kita tidak perlu repot memantau perkembangannya setiap hari. Jadi reksa dana ini lebih aman dibandingkan dengan investasi saham, karena ada Manajer Investasi yang mengelola dan berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Modal yang dibutuhkan untuk berinvestasi di reksa dana juga tidak banyak.  Investasi ini bisa dilakukan mulai dari 100-ribuan saja. Reksa dana sendiri ada beberapa jenis, yaitu reksa dana saham, obligasi, dan pasar uang. Jika ingin keuntungan yang tinggi, teman-teman bisa memilih Reksa Dana Saham.

Kalau masih bingung memilih produk reksa dana apa yang tepat untuk kita pilih, yang perlu kita lakukan adalah berkonsultasi dengan Manajer Investasi (MI). Cukup mudah bukan?  Jadi tidak ada salahnya jika kita mencobanya. 

Kalau teman-teman punya pengalaman investasi apa?  Sharing yuuk..Semoga artikel saya ini bermanfaat yaa...