Webinar Faber Castell, Adaptasi Belajar di Masa Pandemi

webinar_faber_castell
webinar pendidikan bersama Faber Castell (sumber : tangkapan layar materi webinar)

Sampai saat ini pandemi belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Salah satu sektor yang sangat terdampak dengan adanya pandemi ini adalah pendidikan. Perubahan metode belajar dari tatap muka ke metode daring jelas memunculkan persoalan tersendiri. Dan ini harus dicarikan solusi.

Karena bagaimana pun kondisi yang terjadi, pendidikan harus berjalan dengan baik. Sebab menyangkut masa depan suatu generasi. Tidak bisa dipungkiri persoalan belajar di masa pandemi merupakan persoalan pelik yang harus dicarikan jalan keluar.

Awal terjadinya pandemi, pembelajaran jarak jauh (PJJ)  dijadikan solusi agar proses belajar anak tidak terhenti. Namun ternyata hal tersebut menimbulkan masalah baru, tidak hanya bagi siswa,  tapi juga orang tua dan guru. Hal yang paling terasa dan menjadi keluhan adalah besarnya beban proses penyampaian materi yang menjadi tanggung jawab orang tua dalam hal ini ibu. 

Di dalam PJJ ini,  orang tua tidak hanya sebagai pendamping namun juga merangkap sebagai guru. Padahal bekal pengetahuan yang dimiliki orang tua berbeda-beda.  Demikian pula dengan fasililitas yang dimiliki oleh setiap keluarga tidaklah sama.

Dalam webinar pendidikan yang diadakan Faber Castell tanggal 5 Juni 2021 lalu yang mengambil tema "Refleksi Pendidikan Indonesia : Diantara PJJ dan PTM" semua persoalan yang ada coba diurai dan dicarikan solusinya. Apa saja isi webinarnya? Berikut saya coba rangkumkan untuk teman-teman semua. 

Webinar pendidikan yang diselenggarakan oleh Faber Castell ini diikuti kurang lebih 136 peserta. Ada dua orang nara sumber yang dihadirkan. Yakni Ibu Saufi Sauniawati seorang praktisi pendidikan, dan Bapak Christian Herawan, Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, dengan moderator Bapak Andri Kurniawan, PR Manager Faber-Castell Indonesia.

Persoalan Belajar Saat Pandemi

Pada awal pelaksanaan pandemi,  mungkin persoalan belajar daring hanya masalah perangkat dan jaringan saja. Namun semakin lama persoalan bertambah menjadi perangkat, jaringan,  dan metode.  Kemudian bertambah lagi menjadi perangkat,  jaringan,  metode,  dan motivasi. 

Memang semakin lama kendala belajar daring bertambah kompleks. Yang menurut paparan Ibu Saufi kendala ini berasal dari semua sisi,  yakni :

masalah_PJJ_saat_pandemi
persoalan PJJ (sumber : tangkapan layar materi webinar)

1. Siswa

Kendala yang dijumpai dari sisi siswa adalah lemahnya motivasi untuk belajar.  Adanya anggapan kalau di rumah sama dengan libur,  banyaknya gangguan untuk belajar,  misalnya bermain games, susahnya memahami materi,  terbatasnya fasilitas dan kemampuan menggunakan gadget,  tugas yang dirasa berat,  hingga pemberian materi yang monoton.

2. Orang tua

Kendala yang dihadapi orang tua umumnya berkaitan dengan penyiapan fasilitas, kesulitan menghadapi perilaku anak yang kurang disiplin, belum paham cara menggunakan platform belajar yang digunakan, belum dapat menjadi motivator bagi anak,  dan juga keterbatasan waktu karena ada tanggung jawab lain yang harus diselesaikan.

3. Guru

Di sisi guru,  kesulitan yang dihadapi berkaitan dengan pola pemberian materi yang kurang menarik dan kurang menyenangkan, belum dapat menciptakan bonding dengan siswa yang diampunya, adanya kendala komunikasi, dan lain sebagainya.

Pemecahan Persoalan PJJ

Untuk dapat memecahkan  persoalan PJJ ini, perlu dibuat standard penilaian dan standard proses yang harus dikomunikasikan antara guru,  orang tua, dan siswa.


webinar_faber_castell_PJJ_saat_pandemi
Ibu Saufi Sauniwati (sumber : tangkapan layar webinar)

Hal ini meliputi bagamana cara belajar setiap harinya baik teori maupun praktik,  hingga ujian yang nanti akan diberikan.


webinar_faber_castell_mengenai_PJJ
sistem evakuasi PJJ (Sumber : materi webinar)
Karena hal tersebut menyangkut fasilitas yang harus dipersiapkan orang tua, dan upaya pencarian solusi jika ditemui kendala.  Dalam hal pembelajaran jarak jauh, memang komunikasi guru dan juga orang tua harus terjalin lebih intens. Di mana masing-masing pihak harus mau dan mampu beradaptasi untuk kelancaran prosesnya.

Adaptasi dalam PJJ

Demi kelancaran prosesnya, baik siswa, orang tua, maupun guru, harus beradaptasi dalam PJJ ini. Dalam PJJ ini diharapkan siswa semakin mandiri, bertanggung jawab, tidak takut untuk bertanya,  dan mampu berkomunikasi dengan baik. Sedangkan orang tua hendaknya mampu berperan sebagai pembimbing,  fasilitator,  pengawas,  sekaligus motivator bagi putra-putrinya.
Adapun bagi pengajar harus mampu membuat bahan ajar yang kreatif,  mampu berperan sebagai pamong,  pengawas, guru,  dan juga motivator. Dengan kerjasama dari semua pihak proses PJJ yang harus dilalui tentu berjalan lebih lancar dan lebih baik lagi. Dan satu hal yang harus dipegang sebagai kunci, yaitu lancarnya komunikasi.

Solusi Faber Castell untuk PJJ

Selama ini,  guru memberikan soal latihan dalam bentuk file soal yang dikirim via grup Whatsapp. Untuk mengerjakannya, orang tua biasanya mengeprint dulu materi soal, baru kemudian anak atau siswa mengerjakannya. Hasil pengerjaan soal kemudian difoto,  untuk dikirimkan kembali kepada guru,  lewat google form. Untuk keperluan ini, maka orang tua perlu perangkat berupa komputer dan juga printer. 


fasilitas_yang_disiapkan_selama_pjj
fasilitas yang harus disediakan selama PJJ 

Padahal belum tentu semua orang tua punya dana untuk menyediakanya. Lantas bagaimana solusinya. Dalam hal ini Faber Castell punya solusinya.  Berdasarkan riset yang dilakukan,  di mana banyak orang tua yang bingung bagaimana putra/putrinya mengerjakan tugas dari sekolah, Faber Castell mengeluarkan produk Paket Belajar Online. 

Menurut Product Manager PT. Faber Castell International Indonesia, Christian Herawan, produk Paket Belajar Online dibuat untuk mengatasi kesulitan orang tua yang tidak memiliki printer, sehingga putra/putrinya kesulitan mengerjakan tugas dari sekolah.


materi_webinar_faber_castell_tentang_pjj
Product Manager PT. Faber Castell International Indonesia, Christian Herawan

Paket Belajar Online ini berisi penghapus, pensil, ballpoint dan stylus. Stylus ini merupakan alat bantu yang dapat digunakan siswa untuk mengerjakan soal essay atau pilihan. Stylus juga dapat digunakan untuk menggeser layar, menulis, atau mengerjakan soal hitungan. Sehingga anak bisa langsung mengerjakan soal dari gawai yang dimiliki,  tanpa perlu diprint dulu. 


stylus_dari_faber_castell
cara pakai produk Stylus dari Faber Castell


Bahan karet pada stylus Faber Castell ini lembut sehingga ketika dipakai tidak akan merusak atau menggores layar smartphone. Paket Belajar Online ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp. 35.000,- saja. Dan bisa diperoleh di Official Store Faber Castell di market place seperti Tokopedia, Blibli, Bukalapak, Lazada, dan Shopee. Bisa juga diperoleh di toko peralatan tulis lainnya. 


penggunaan_stylus_faber_castell
cotoh pemakaian stylus (sumber : materi webinar)

Untuk informasi rinci dan cara pakai produk ini, teman-teman bisa memperolehnya di www.www.faber-castel.co.id.

Dampak Positif PJJ

Meskipun diibaratkan seperti naik roller coaster, namun bukan berarti semua dari PJJ ini berdampak negatif. Ada dampak positif dari PJJ yang perlu juga kita garis bawahi. PJJ ini membuat kita dan juga anak-anak kita terampil menggunakan aneka aplikasi, sehingga mereka menjadi lebih kreatif. Anak juga dapat beajar mengenai life skill.

dampak_positif_pjj
dampak positif PJJ (sumber : materi webinar)

Hubungan orang tua dan anak juga semakin dekat. Orang tua jadi paham kemanpuan anak yang sesungguhnya. Portal belajar juga menjadi berkembang pesat. Dan ini menjadi sumber belajar yang baik bagi anak-anak.

Penutup

Kita semua berharap pandemi ini segera berakhir. Agar kehidupan bisa berjalan normal kembali. Sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera dimulai. Namun melihat angka kasus penularan covid yang masih tinggi,  sepertinya kita pun harus mempersiapkan diri seandainya PJJ harus dijalankan lagi. Dan tugas kitalah untuk melakukan dan mengupayakan yang terbaik. Terutama untuk mempersiapkan masa depan anak-anak kita.
Sapti nurul hidayati
Saya seorang ibu rumah tangga dari Yogya. Blog ini saya buat untuk tempat berbagi cerita dan pengalaman tentang apa saja. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya. Untuk kerjasama, silakan kontak ke saptinurul (at) gmail.com

Related Posts

Posting Komentar

Popular

Subscribe Our Newsletter