Yuk, Jaga Kebersihan Agar Bebas Dari Cacingan

cegah cacingan dengan jaga kebersihan
Jaga kebersihan untuk cegah cacingan (pic by Canva)

Menjaga kebersihan adalah salah satu usaha untuk mencegah cacingan. Penyakit cacingan bisa menyerang siapa saja. Baik anak-anak maupun dewasa semua bisa terkena. Namun anak memang lebih rentan terkena infeksi cacingan. Karena biasanya anak belum terlalu bisa menjaga kebersihan.

Penyakit cacingan pada anak umumnya terjadi pada usia 5 -10 tahun. Meskipun penyakit ini bisa diobati dengan pemberian obat cacing, tapi infeksi berulang bisa saja terjadi. 

Penyebab Penyakit Cacingan

Cacingan disebabkan oleh infeksi cacing ke dalam tubuh manusia. Masuknya cacing ke tubuh manusia ada bermacam-macam cara. Diantaranya bisa karena : 

  • Menyentuh permukaan benda atau tanah yang ada telur cacingnya, kemudian kita makan tanpa mencuci tangan.
  • Berjalan di atas tanah yang mengandung cacing tanpa alas kaki.
  • Memakan makanan mentah atau yang dimasak kurang sempurna yang di dalamnya mengandung telur cacing 

Sedangkan jenis cacing yang dapat masuk ke tubuh manusia juga beragam. Ada cacing pita, cacing gelang, cacing kremi, maupun cacing tambang. Semua berdampak buruk bagi kesehatan. Karena cacing adalah parasit yang akan menyerap nutrisi dalam tubuh yang kita peroleh dari makanan yang kita konsumsi. 

Ciri-Ciri Cacingan

Bagi orang tua, mengetahui ciri-ciri penyakit cacingan pada anak sangatlah penting. Apalagi penyakit ini merupakan penyakit menular, yang bisa menyebabkan anak kekurangan gizi. Karena cacing memperoleh makanan dengan menyerap sari-sari makanan yang ada di darah dan usus. Sehingga jika tidak ditangani, bisa mengakibatkan stunting. Cacingan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya anemia .

Adapun ciri dari penyakit cacingan yang perlu kita waspadai diantaranya adalah : 

demam bisamenjadi salah satu ciri cacingan
cacingan bisa menyebabkan demam (gambar : pixabay)

1. Rasa gatal di bagian anus

2. Mual

3. Diare

4. Sakit perut

5. Lemas dan pucat

7. Demam

8. Berat badan turun

9. Kurang nafsu makan

10. Terdapat cacing atau darah pada tinja. 

Jika kita menemukan tanda-tanda di atas pada anggota keluarga kita, sebaiknya kita bawa ke dokter untuk diperiksa. 

Cara pencegahan Infeksi Cacingan

Untuk mencegah cacingan, penting bagi kita untuk menerapkan kebiasaan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari yang berlaku untuk semua anggota keluarga. Seperti :

menjaga kebersihan tangan
menjaga kebersihan tangan untuk cegah cacingan (sumber : pixabay)

1. Selalu mencuci tangan sebelum makan

2. Membiasakan anak dan anggota keluarga lainnya rajin memotong kuku

3. Mandi rutin minimal sehari 2 kali

4. Selalu menggunakan alas laki terutama pada saat beraktivitas di luar rumah. 

5. Rutin mengganti baju setiap selesai mandi di pagi dan sore hari.

6. Cuci minimal seminggu sekali selimut, sprei, sarung bantal, dan guling. 

7. Mengkonsumsi daging maupun sayur yang sudah dicuci bersih dan dimasak dengan sempurna. 

8. Mengkonsumsi buah yang sudah  dicuci bersih. 

9. Minum obat cacing setiap 6 bulan sekali.

Konvermex Obat Cacing Untuk Keluarga

Salah satu obat cacing yang bagus digunakan untuk perlindungan seluruh anggota keluarga, adalah Konvermex dari Konimex. Obat ini terdapat dalam 2 sediaan. Yakni dalam bentuk kaplet dan dalam bentuk suspensi (sirup). 

Untuk dewasa, tersedia Konvermex 250. Konvermex 250 ini tersedia dalam bentuk suspensi dengan rasa vanilla latte dan kaplet.

konvermex 250 mg
Konvermex 250

Sedangkan untuk anak, digunakan Konvermex 125, yang juga tersedia dalam bentuk suspensi rasa jeruk dan tablet.

konvermex 125 mg
Konvermex anak

Konvermex ini memiliki bahan aktif Pyrantel Pamoate yang mampu melumpuhkan dan menghancurkan cacing yang terdapat dalam tubuh, sekaligus mengeluarkannya tanpa memerlukan obat pencahar. Konvermex dapat digunakan untuk pengobatan infeksi berbagai jenis cacing yang terdapat pada saluran cerna. Seperti cacing kremi, cacing gelang, cacing pita,  dan cacing tambang.

Dosis Konvermex 

Dosis Konvermex yang digunakan untuk pengobatan dibedakan berdasarkan usia. Untuk tablet Konvermex 250 mg, dosis yang digunakan berdasarkan usia adalah sebagai berikut : 

Untuk usia : 

2 – 6 tahun adalah ½ - 1 kaplet

6 – 12 tahun adalah 1 – 1½ kaplet

Lebih dari 12 tahun 1½ - 2 kaplet

Sedangkan untuk kaplet 125 mg sekali minum, dosisnya adalah :

Umur 2 – 6 tahun  adalah 1 – 2 tablet

Umur 6 – 12 tahun  adalah 2 – 3 tablet

Lebih dari 12 tahun adalah  3 – 4 tablet

Sebagaimana obat, maka Konvermex ini juga mempunyai kontra indikasi. Yakni untuk penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat. Sedangkan efek samping yang mungkin timbul jika mengkonsumsi produk ini adah nafsu makan hilang (anorexia), rasa mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, rasa mengantuk, maupun timbulnya rash/ruam merah. Obat ini juga tidak dianjurkan untuk anak-anak usia 2 tahun dan juga  ibu hamil. 

Kampanye Gerakan #AyoSalingJaga 

Dalam rangka meningkatkan kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari cacingan, Panduan Bunda dan Konvermex menggelar kompetisi #AyoSalingJaga.

#AyoSalingJaga adalah kegiatan semacam games, yang didelenggarakan untuk fans dan followers sosial media dari Panduan Bunda. Caranya adalah dengan memainkan filter Instagram yang fun yang sudah disediakan. 

gerakan ayo saling jaga
gerakan #AyoSalingJaga (sumber : Instaram Panduan Bunda)

Tujuannya kegiatan ini adalah untuk memberi edukasi pentingnya menjaga tubuh dan kesehatan dari cacing jahat yang mencuri nutrisi. 

Mekanisme bagi peserta yang ingin mengikuti activity ini adalah : 

mekanisme gerakan ayo saling jaga
mekanisme peserta #AyoSalingJaga (sumber : Ig Panduan Bunda)

1. Follow media sosial Panduan Bunda baik di Facebook, Instagram, maupun Twitter, yaitu di : Facebook : https://www.facebook.com/panduanbunda/ 

Instagram Panduan Bunda : https://www.instagram.com/panduanbunda/ 

2. Kunjungi akun Instagram Panduan Bunda dan buka tab filter yang sudah disediakan seperti gambar berikut ini :

filer yang digunakan di gerakan Ayo Saling Jaga
filter yang digunakan dalam gerakan #AyoSalingJaga

3. Selanjutnya peserta menggunakan filter Instagram story #AyoSalingJaga dan memainkan filter dengan menggerakkan ikon Konvermen melalui kedipan mata untuk membasmi cacing sebanyak-banyaknya.

4. Peserta kemudian meng-upload hasil (poin) yang diperoleh di Instagram story akun pribadi dengan menyertakan hashtag campaign, mention akun @panduanbunda dan 3 orang teman untuk diajak bermain juga.

5. Highlight instagram story hasil bermain dengan judul highlight #AyoSalingJaga

6. Peserta dapat bermain lebih dari 1 kali hingga mendapatkan score tertinggi

7. Hadiah yang disediakan untuk activity ini adalah bagi 5 (lima) pemenang yang terpilih berhak mendapatkan E-Wallet  masing-masing senilai Rp. 500,000.

8. Penentuan Pemenang ditentukan berdasarkan score tertinggi yang diperoleh selama bermain dan mengikuti activity sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Kemarin saya juga sudah mencoba memainkan lho. Meskipun poinnya belum maksimal, tapi seru. Anak juga semangat memainkannya. 

permainan Ayo Saling Jaga
permainan #AyoSalingJaga (doc.pri)

Bagaimana menarik bukan? Yuk buruan ikuti keseruan activity #AyoSalingJaga kerjasama Panduan Bunda dengan Konvermex. Jika informasi ini bermanfaat, jangan lupa share yaa...

Sapti nurul hidayati
Saya seorang ibu rumah tangga dari Yogya. Blog ini saya buat untuk tempat berbagi cerita dan pengalaman tentang apa saja. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya. Untuk kerjasama, silakan kontak ke saptinurul (at) gmail.com

Related Posts

4 komentar

  1. jadwal pemberian obat cacing anakku setiap bulan feb dan agustus. pas banget nih.

    BalasHapus
  2. anakku sempat kena cacingan tahun kemarin. kasian dia kegatalan di bagian anusnya. langsung deh kuminumi obat cacing alhamdulillah nggak mengeluh gatal lagi dia

    BalasHapus
  3. Aku kalau soal kebersihan anakku tuh bawel banget, apalagi kalau habis main gitu. Biasanya aku juga memberikan obat cacing 6 bulan sekali.

    BalasHapus
  4. Suka was-was terutama kalau punya anak kecil yg kadang belum bisa jaga kebersihan. Kayak anakku tuh seneng banget megang benda-benda yg gak higienis. Kudu inget terus melakukan pencegahan cacingan ini

    BalasHapus

Posting Komentar

Popular

Subscribe Our Newsletter