Cara Sukses Kembangkan Startup Lokal Agar Go Nasional

local corn webinar series bersama HP dan Tribunnews
Local corn webinar series (sumber : YoutubeTribunnews)

Akhir bulan Juli 2021 lalu, saya berkesempatan mengikuti Local Corn Webinar series yang diadakan Tribunnews dan HP Indonesia. Local corn Webinar series yang diselenggarakan selama dua hari ini merupakan bentuk komitmen dari HP Indonesia untuk hadir dan memberi solusi bagi para start up lokal agar berkembang bisnisnya dan semakin siap berkompetisi di tingkat nasional.

Dalam webinar ini, dihadirkan para start up lokal yang sudah berkembang sebagai narasumber. Diantaranya William Sunito Founder dari Toko Wahab,  Fransisca PW Co-Founder Woman Works,  dan Gibran Huzaifah,  Founder dari E-fishery

Banyak insight dan informasi menarik yang didapat setelah mengikuti webinar ini. Yang tentu sangat penting untuk diketahui para generasi millennial yang berminat untuk mengembangkan bisnis start up. Apa saja itu? Berikut ulasannya... 

Tentang Local Corn

Local corn merupakan ajang kompetisi start up lokal untuk go nasional. Melalui kompetisi ini harapkan akan lahir banyak start up lokal yang dapat memberi impact kepada masa depan Indonesia, melalui pilar teknologi sebagai pilar yang penting untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

Tantangan Bisnis Startup & Cara Pengembangannya

Dua tahun belakangan ini,  binis rintisan atau start up memang menjamur di Indonesia. Bahkan berdasar data yang ada di situs startupranking.com, di bulan April 2021 Indonesia menduduki peringkat ke 5 sebagai negara dengan jumlah start up terbanyak, yakni 2.229 start up.  

Banyaknya jumlah start up di Indonesia ini tidak lepas dari kesuksesan start up unicorn lokal, seperti Tokopedia, Traveloka, Go-Jek, dan Bukalapak yang turut memberi motivasi. Sehingga banyak millennial yang tertantang ingin mengikuti jejaknya.  

bisnis start up
bisnis start up yang menjamur (sumber : freepik.com)

Meskipun demikian, membangun bisnis rintisan bukan persoalan mudah. Butuh kerja keras, kesabaran, dan juga perjuangan. Karena untuk mengembangkan sebuah perusahaan rintisan atau start up, ide unik dan kreatif saja tidak cukup. Perlu strategi bisnis yang tepat untuk dapat terus berkembang.  

Untuk  itu, pelaku bisnis startup pemula harus paham bagaimana cara scale up yang tepat agar bisnis yang dijalankan dapat terus berjalan. 

Hal ini ditampaikan oleh Fransisca PW, selaku Co-Founder dari Woman Works. Menurut Fransisca, kekompakan dengan anggota tim, dan kesiapan dalam pembiayaan sendiri di awal start up berdiri juga sangat penting.

Untuk kemudian perlu dilakukan evaluasi. Bila dalam tenggang waktu yang ditentukan, belum ada perkembangan yang berarti dari perusahaan rintisan yang didirikan, maka apa yang sebaiknya dilakukan.  

Sejalan dengan yang disampaikan oleh Fransisca PW, William Sunito Founder dari Toko Wahab pun menyampaikan hal yang sama. Di awal berdiri, jangan langsung berharap investor datang.Tapi kita harus bisa tunjukan, bahwa bisnis kita memang bisa berjalan. 

Di awal beroperasi, Toko Wahab yang bergerak di bidang bahan baku bakery ini, murni memaksimalkan kemampuan sumber daya yang dimilikinya sendiri. Misalnya dengan penerapan SEO, sehingga penjualan produk di Toko Wahab dapat terus berjalan. 

Selain itu,  kita juga harus paham bagaimana memaksimalkan produk agar memenangkan persaingan dalam merebut konsumen. Di sinilah pentingnya Customer Research

Apa itu Customer Research? Secara sederhana Customer Research diartikan sebagai riset yang kita lakukan untuk memahami customer. Untuk mencari tahu apa yang menjadi faktor pendorong seseorang melakukan pembelian.  

Consumer research atau market research ini adalah perangkat bisnis untuk membantu memahami customer. Mengenai hal ini, Gibran Huzaifah, founder dari E-fishery punya kuncinya. Yakni pekalah dengan masalah yang ada di sekitar kita. Kemudian tawarkan produk atau jasa yang dapat memberi solusinya. 

Hal inilah yang awalnya dilakukan oleh Gibran Huzaifah, ketika membangun bisnis E-fishery. Berawal dari keluhan seorang pengusaha ikan yang membutuhkan alat yang bisa memberikan pakan ikan secara otomatis. Inilah yang coba dijawab oleh Gibran Huzaifah, sehingga usaha start up-nya terus membesar dan bertahan hingga sekarang. 

Jadi, sekali lagi untuk membangun sebuah start up, tidak cukup dengan sekadar ide brilian. Namun kita perlu paham dan mengetahui seluk beluk mengembangkan bisnisnya. 

Seperti bagaimana cara scale up yang tepat, membuat bisnis berjalan sustainable, dan memaksimalkan produk agar unggul dari pesaing. Jika hal tersebut bisa dilakukan, niscaya merebut hati investor bukan hal yang mustahil. 

Nah,  itulah beberapa cara yang diberikan oleh para pelaku bisnis start up yang berhasil go nasional.  Semoga informasi ini bermanfaat ya. Salam... 

Sapti nurul hidayati
Saya seorang ibu rumah tangga dari Yogya. Blog ini saya buat untuk tempat berbagi cerita dan pengalaman tentang apa saja. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan saya. Untuk kerjasama, silakan kontak ke saptinurul (at) gmail.com

Related Posts

Posting Komentar

Popular

Subscribe Our Newsletter